Sochi, Rusia (ANTARA) - Forum Internasional ATOMEXPO yang digelar oleh BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, menyuarakan semangat pemanfaatan nuklir dalam mendukung energi bersih di masa depan.

“Tidak ada yang bisa menghentikan pengembangan teknologi nuklir,” kata Direktur Jenderal Rosatom Alexey Likhachev dalam pembukaan pameran dan forum industri atom global yang diselenggarakan di Kota Sochi, Rusia, pada Senin.

Ia menyebut penyelenggaraan ATOMEXPO ke-13 tahun ini memecahkan rekor dari jumlah peserta, dengan beberapa negara yakni Burkina Faso, Mali, Niger, dan Irak turut berpartisipasi untuk pertama kalinya.

Likhachev menyambut baik partisipasi negara-negara Afrika dalam forum tersebut, mengingat potensi besar Afrika dalam pengembangan sektor energi dan ketenagalistrikan.

Guna mendukung tema “Energi Bersih: Menciptakan Masa Depan Bersama”, dia memastikan bahwa energi listrik yang digunakan selama penyelenggaraan ATOMEXPO tahun ini bebas karbon.
Baca juga: DPR AS sahkan UU pengembangan energi nuklir

Selama dua hari penyelenggaraan forum tersebut, lanjut dia, akan didiskusikan lebih lanjut mengenai perkembangan teknologi reaktor Generasi IV, fusi nuklir, serta kontribusi teknologi lainnya dalam pengembangan industri nuklir.

“Dan kita hanya bisa mewujudkannya bersama-sama dengan semua negara yang berpartisipasi, terlepas dari batas-batas negara. Dengan bersama kita bisa membangun masa depan dengan energi bersih dan terjangkau,” tutur Likhachev.

Diperkirakan 4.500 orang dari perusahaan-perusahaan utama di sektor industri atom global, lembaga pemerintah, organisasi internasional, serta publik berpartisipasi dalam ATOMEXPO 2024.

Selain pameran dan platform bisnis, ATOMEXPO juga memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama.

Sepanjang sejarah forum yang diinisiasi pada 2009 itu, lebih dari 500 kerja sama dengan nilai total sebesar 63 miliar dolar AS (sekitar Rp995,3 triliun) telah disepakati.

Acara pembukaan ATOMEXPO tahun ini diselimuti suasana duka, pasca serangan teror yang menewaskan 137 korban di aula konser Crocus City Hall dekat Moskow, pada 22 Maret lalu.

Karena itu, Likhachev memimpin hening cipta untuk menghormati para korban baik yang tewas maupun luka-luka.

Reaktor Generasi IV

Topik utama dalam ATOMEXPO tahun ini adalah teknologi reaktor Generasi IV sebagai bagian integral dari sistem tenaga siklus bahan bakar nuklir tertutup.

“Reaktor Generasi IV mampu mengubah industri tenaga nuklir secara mendasar, terutama melalui tingkat keselamatan baru, perluasan jangkauan bahan bakar, dan pengurangan limbah radioaktif secara signifikan,” demikian keterangan tertulis dari situs resmi Rosatom.

Menurut World Nuclear Association, nuklir merupakan sumber produksi listrik paling rendah karbon kedua setelah pembangkit listrik tenaga air.

Secara global, tenaga nuklir menyediakan sekitar 10 persen listrik di dunia dan 18 persen listrik di negara-negara OECD.

Sementara itu, permintaan listrik diperkirakan meningkat dua kali lebih cepat dari penggunaan energi keseluruhan—serta kemungkinan akan meningkat lebih dari setengahnya pada 2040.

Hampir seluruh laporan dari organisasi-organisasi internasional menyoroti perlunya perluasan peran tenaga nuklir, serta pembangkit listrik rendah karbon lainnya, untuk menciptakan sistem energi berkelanjutan di masa depan.

Baca juga: BRIN kembangkan reaktor nuklir skala kecil yang cocok untuk Indonesia

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024