Kano, Nigeria (ANTARA) - Pemerintah Nigeria pada Minggu (24/3) menyatakan para tentara telah menyelamatkan 137 siswa yang diculik dari sebuah sekolah di Kota Kuriga, negara bagian Kaduna pada awal bulan ini.
Juru bicara Angkatan Darat Nigeria Edward Buba, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Anadolu, mengatakan para korban diselamatkan pada dini hari oleh pasukan dengan dukungan dari otoritas lokal dan pemerintah di negara bagian Zamfara.
Buba menyebutkan jumlah korban yang diselamatkan sebanyak 137 orang, terdiri dari 76 perempuan dan 61 laki-laki, dan menambahkan bahwa mereka akan diserahkan kepada pemerintah negara bagian tersebut.
Meski demikian, 286 siswa dan satu anggota staf pada awalnya disebut bahwa mereka diculik pada 7 Maret.
Orang-orang bersenjata di Kaduna itu kemudian menuntut total 1 miliar naira (Rp10 miliar) untuk pembebasan mereka dalam waktu 20 hari.
Gubernur Kaduna Uba Sani juga membenarkan bahwa anak-anak sekolah Kuriga telah dibebaskan.
Dia mengapresiasi Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Penasihat Keamanan Nasional Nuhu Ribadu atas upaya dan koordinasi operasi keamanan mereka, yang pada akhirnya membuahkan hasil.
Sani mengatakan tentara Nigeria juga layak mendapatkan penghargaan khusus karena menunjukkan bahwa dengan keberanian, tekad, dan komitmen, unsur-unsur kriminal dapat diberantas serta keamanan dipulihkan.
Penculikan siswa dari sekolah di Nigeria adalah hal yang lazim terjadi. Aksi tersebut pertama kali dilakukan pada 2014 oleh kelompok bersenjata Boko Haram, yang menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok, negara bagian Borno di timur laut.
Baca juga: Geng bersenjata di Nigeria tewaskan puluhan orang, culik sejumlah anak
Baca juga: Lebih dari 280 pelajar diculik di barat laut Nigeria
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024