Samarinda (ANTARA) - Sebanyak sembilan nelayan yang dilaporkan hilang pada Minggu (24/3) malam di perairan Tanjung Santan, Kota Bontang, Kaltim ditemukan dalam keadaan selamat, sehingga Tim Search And Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur mengakhiri operasi pencarian.
"Saat Kapal Negara (KN) Wisanggeni 236 hari ini masih melakukan pencarian, mendapat informasi bahwa sembilan nelayan tersebut telah ditemukan oleh Kapal LCT Lien Star 88 dalam keadaan selamat," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kota Balikpapan Dody Setiawan dihubungi dari Samarinda, Senin.
Korban yang diselamatkan dengan menggunakan Kapal LCT Lien Star 88 itu kemudian dibawa ke Pelabuhan Indominco Imm Kota Bontang, selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan dilanjutkan dengan pendataan.
“Mengingat seluruh korban telah ditemukan, maka Kepala Kantor SAR Balikpapan menginstruksikan kepada KN SAR Wisanggeni 236 diarahkan kembali ke Pelabuhan Somber Balikpapan guna melanjutkan kesiapsiagaan,” katanya.
Sebelumnya, kapal kayu milik nelayan ini terbalik pada Minggu (24/3) malam sekira pukul 20.30 Wita, sedangkan laporan yang diterima Tim SAR sekitar tiga jam kemudian, tepatnya pukul 23.45 Wita.
Baca juga: Tim SAR cari sembilan nelayan hilang akibat kapal terbalik di Bontang
Informasi tersebut diterima dari KSOP Pilot Station Muara Berau, dengan isi informasi telah terjadi kecelakaan laut berupa kapal nelayan terbalik akibat ombak besar, mengakibatkan 11 nelayan terombang-ambing di laut, di Perairan Tanjung Santan.
Beberapa waktu kemudian ada Tug Boat (TB) Radiance 03 melintas di dekat lokasi kejadian perkara dan menyelamatkan dua orang.
Sebanyak dua korban ini diselamatkan pada posisi lintang bujur 00-10.143 S/117-50.255 E (wilayah perairan Bontang), sedangkan sembilan lainnya masih berada di kapal nelayan.
Menurut informasi dari nahkoda TB Radiance 03, para nelayan ini berasal dari Kota Bontang, sedangkan perihal ini telah dipantau oleh KSOP, KP3 Muara Berau Pilot Station, Bontang Radio di Ch 16 dan 73, bahkan berita ini telah disampaikan ke Basarnas dan Polairud Kota Bontang.
Dody menjelaskan setelah menerima informasi adanya kecelakaan, KPP Balikpapan langsung berkoordinasi dengan pelapor dan melakukan persiapan untuk bergerak menuju lokasi, yakni bergerak pada Senin dini hari pukul 00.02 Wita.
"Sedangkan pihak yang terlibat melakukan pencarian hari ini adalah Tim Rescue KPP Balikpapan, Tim KN SAR Wisanggeni 236 Balikpapan, KSOP Samarinda Station Muara Berau, KP3 Samarinda, Polairud Bontang, Indominco Mandiri, BPBD Bontang Tim TB Radiance 03, dan Tim LCT Lien Star 88," katanya.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi tiga mayat Rohingnya ke daratan Aceh Jaya
Baca juga: Basarnas Makassar lakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024