Jakarta (ANTARA News) - Nokia Corp mengatakan penjualan bisnis ponsel dan layanannya kepada Microsoft akan membawa perubahan radikal perusahaan menuju masa depan yang lebih baik.
Kuartal ketiga adalah di antara yang paling transformatif dalam sejarah Nokia, menjadi pemilik penuh NSN dan kesepakatan penjualan operasi-operasi bisnis handset kepada Microsoft. "...transaksi yang kami percaya akan secara radikal membentuk masa depan Nokia menjadi lebih baik," kata CFO and interim President Nokia, Timo Ihamuotila.
Dalam komentar mengenai laporan kinerja kuartal ketiga 2013 Nokia yang dirilis Rabu, Ihamuotila mengatakan, dapat menyelesaikan transaksi dengan Microsoft, berarti Nokia telah secara signifikan meningkatkan profil pendapatan, posisi finansial yang kuat, dan sebuah dasar yang kokoh untuk investasi.
Sementara Chairman and interim CEO Nokia Risto Siilasmana mengatakan, dapat menyelesaikan transaksi dengan Microsoft, Nokia akan mempunyai tiga bisnis yang sudah ada: NSN, HERE, dan Advanted Technologies.
Nokia mengumumkan ditandatangani kesepakatan penjualan bisnis ponsel dan layanannya kepada Microsoft pada awal September lalu dengan harga 5,44 miliar euro. Keuntungan dari penjualan divisi bisnis itu sekitar 3 miliar euro.
Transaksi penting tersebut tinggal menunggu persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa Nokia yang rencananya digelar 19 November mendatang.
Transaksi diperkirakan bisa diselesaikan pada kuartal pertama 2014, dan sekitar 32.000 orang karyawan Nokia akan dialihkan ke Microsoft, termasuk 4.700 orang pegawai di Finlandia.
Belum lama lalu, Nokia meluncurkan enam perangkat terbaru seri Lumia, dengan salah satunya perangkat tablet. Semua perangkat itu menggunakan sistem operasi buatan Microsoft Corp, Windows 8.1 RT dan Windows Phone. (*)
Pewarta: Suryanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013