Ramadhan Bikin Asik jadi ajang pencari talenta musik religi

Kegiatan ini mendukung Ambon sebagai kota berbasis musik

Ambon (ANTARA) - Bluea Ocean Organize mengadakan Ramadhan Bikin Asik sebagai ajang pencari talenta musik terutama penyanyi religi di tingkat Provinsi Maluku.

“Kegiatan ini mendukung Ambon sebagai kota berbasis musik dan mau mencari talenta-talenta di bidang musik agar menjadikan Ambon kota musik yang sesungguhnya,” kata Koordinator acara Zein Anwar, di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, yang menjadi ikon pada kegiatan Ramadhan Bikin Asik ini adalah lomba menyanyi lagu religi dalam agenda Voice of Ramadhan.

Menurut Zein, tahun ini melibatkan 15 peserta yang ikut lomba bernyanyi. Mereka berasal dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah, Kota Ambon dan dari Buru Selatan. “Mereka itu adalah peserta yang lolos dari seleksi yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujarnya.

Selain lomba menyanyi, Ramadhan Bikin Asik juga mengadakan lomba mode show, dan tarian. Menurutnya, dengan antusiasme warga yang cukup banyak namun waktu yang terbatas, sehingga beberapa lomba ditunda hingga perayaan tahun baru Islam pada Juli 2024.

Baca juga: Kemenag sebar pesan damai lewat aksi musik Band Gigi di Garut
Baca juga: DCDC Ngabuburit Extra 2024 hadir lagi sebagai teman Ramadhan kaum muda

Zein berharap, ke depan, program ini menjadi program kolaborasi dengan pemerintah Kota Ambon agar menghidupkan kota tersebut dengan berbagai aktivitas serta kreativitas dan melibatkan lebih banyak anak muda lagi.

“Tahun ini kenapa dibikin tema Ramadhan Bikin Asik karena kita ingin semuanya asik di sini, semuanya bergembira menikmati kuliner sehingga menghidupkan kota ini,” ucapnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengapresiasi Ramadhan Bikin Asik dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menghargai bulan Ramadhan dan memberikan dampak positif bagi Kota Ambon melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.

Ia juga mengaku mendukung Ramadhan Bikin Asik karena mau memberdayakan UMKM di Kota itu.

“UMKM ini selalu menjadi perhatian Pemkot untuk kita menciptakan kemandirian masyarakat dan mengurangi pengangguran,” katanya.

Baca juga: Kemenag gelar PeaceSantren suarakan pesan damai lewat musik
Baca juga: Dwiki Dharmawan: Musik miliki peran besar dalam media dakwah
Baca juga: Remaja Masjid Cut Meutia ajak pemuda hidupkan Masjid lewat musik Jazz