Cianjur (ANTARA News) - Komisi IV DPR-RI mengunjungi Gudang Lini III Pupuk Kujang di Cianjur, Jawa Barat, Senin, untuk mengecek ketersedian pupuk memasuki musim tanam.

Rombongan wakil rakyat tersebut menilai Cianjur sebagai daerah yang menerapkan program holtikultura, sehingga mendapat perhatian khusus.

Selaian itu ungkap Wakil ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, kunjungan mereka kali ini karena Jabar sebagai lumbung padi nasional perlu mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung program surplus 1 juta ton.

"Di mana kesiapan itu seperti kesiapan lahan, kesiapan air, kesiapan pupuk serta persiapan untuk menghadapi serangan hama," katanya.

Rombongan DPR antara lain terdiri dari Sri Hidayati, Teti Kadi, Yan Siagian, Wan Abubakar, dan Anton Sukartono Surato.

Pihaknya perlu melihat ketersedian pupuk untuk menunjang program surplus 1 juta ton, dimana salah satunya akan diterapkan di Kabupaten Cianjur.

Sementara itu, Direktur Komersil PT Pupuk Kujang, Illiana Arifiandi, yang mendampingi kunjungan tersebut, mengatakan stok pupuk di gudang tersebut mencapai 3.586,5 ton urea, 105 ton NPK dan 56,8 ton organic.

"Dengan stok sebanyak itu, masih mencukupi untuk persiapan musim tanam di Cianjur. Kesiapan stok ini juga didukung 171 kios resmi yang tersebar di seluruh wilayah Cianjur," katanya.

Dia menuturkan, Cianjur merupakan salah satu daerah yang ikut melaksanakan program gerakan peningkatan produksi pangan berbasis korporasi dengan luas lahan mencapai 6.000 hektare.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013