... harus ada saat masyarakat membutuhkan. Kapan masyarakat membutuhkan, tidurpun masyarakat membutuhkan Kepolisian Indonesia. Supaya tidurnya nyenyak... "Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, yang baru dilantik menjanjikan akan memperjuangkan kesejahteraan para polisi anggotanya. Ada ratusan ribu polisi aktif di seluruh Indonesia saat ini.
"Itu (kesejahteraan) anggota harus. Kami memperjuangkan kesejahteraan anggota karena itu yang diutamakan," kata Sutarman, usai penyampaian memori serah terima jabatan kepala Kepolisian Indonesia, di Rupatama, Markas Besar Kepolisian Indonesia, Jakarta, Senin.
Sutarman menerima memori serah terima jabatan itu dari pendahulunya, Jenderal Polisi Timur Pradopo, yang masih aktif sebagai perwira tinggi Kepolisian Indonesia, sampai masa pensiunnya beberapa waktu lagi.
Agar Sutarman bisa mewujudkan janji meningkatkan kesejahteraan polisi itu, dia akan membicarakan hal itu ke DPR. "Karena yang menetapkan itu DPR, bagian dari pemerintah. Ini juga berkaitan dengan APBN, makanya kita tetap harus berjuang," katanya.
Tentang "program 100 hari"-nya, Sutarman telah menetapkan hal itu adalah upaya preventif terhadap perlindungan masyarakat, melalui Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Agar Sutarman bisa mewujudkan janji meningkatkan kesejahteraan polisi itu, dia akan membicarakan hal itu ke DPR. "Karena yang menetapkan itu DPR, bagian dari pemerintah. Ini juga berkaitan dengan APBN, makanya kita tetap harus berjuang," katanya.
Tentang "program 100 hari"-nya, Sutarman telah menetapkan hal itu adalah upaya preventif terhadap perlindungan masyarakat, melalui Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
"Kami harus ada saat masyarakat membutuhkan. Kapan masyarakat membutuhkan, tidurpun masyarakat membutuhkan Kepolisian Indonesia. Supaya tidurnya nyenyak dan besok paginya bisa kembali beraktivitas kembali," katanya.
Sutarman resmi dilantik menggantikan Pradopo oleh Presiden Susilo Yudhoyono di Istana Negara pada Jumat lalu (25/10).
Pewarta: Juwita T Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013