... PKS memang tinggi, namun banyak sekali sentimen negatif terhadap mereka terutama mengenai kasus korupsi... "

Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan, menurut survei Katapedia, mulai berhasil menjaring pemilih muda, dengan memanfaatkan fitur-fitur media sosial di twitter dan facebook; membentuk komunikasi aktif dengan calon pemilih.

"Dari pengamatan lembaga kami, PPP mulai menjaring dengan membentuk semacam home page di facebook dan akun yang aktif menjaring pengguna akun twitter," kata Direktur Eksekutif Katapedia, Deddy Rahman, di Jakarta, Senin.

Berdasarkan data Katapedia, katanya, PPP sudah bertahan lama dengan pemilih yang dikategorikan berusia non-muda.

Namun, katanya, dalam beberapa waktu terakhir, setidaknya dari survei Katapedia per 27 September hingga 27 Oktober 2013, PPP masuk ke jajaran tengah, menyaingi Golkar, PAN, dan Hanura dengan 2.101 perbincangan di twitter dan 1.126 kali di facebook.

"Asalnya PPP tua-tua, namun sekarang PPP mulai bergerak menyadari pentingnya pemilih muda dan melalui media sosial," kata dia.

Sebelum hasil survei itu, PPP beberapa waktu lalu memang menyatakan akan mengerahkan kadernya di dunia maya, salah satunya dengan pembentukan cyber army untuk menjangkau pemilih pemula.

Secara keseluruhan, Katapedia memperoleh data, PKS paling populer di facebook dengan persentase 24,32 persen, kemudian Golkar (17,51 persen), Demokrat (14,84 persen), PDIP (11,91 persen).

Di media sosial twitter, PKS masih merajai kepopuleran dengan persentase 20,11 persen, kemudian Gerindra (15,92 persen), Golkar (14,07 persen), dan PDIP (12,8 persen).

Namun, ujar Deddy, popularitas partai dalam hal ini termasuk juga sentimen negatif pengguna media sosial terhadap partai.

"PKS memang tinggi, namun banyak sekali sentimen negatif terhadap mereka terutama mengenai kasus korupsi," katanya.

Pewarta: Indra A Pribadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013