Tianshui, China (ANTARA) - Saat fajar menyingsing, jalan-jalan penuh jajanan di Tianshui, sebuah kota di Provinsi Gansu, China, sudah ramai dengan berbagai aktivitas, di mana para pengunjung ingin mencicipi makanan khas setempat, yakni "malatang" yang secara harfiah berarti hotpot (aneka rebusan panas khas China) yang sangat pedas.

Kelezatan hotpot pedas yang sederhana tersebut baru-baru ini membuat kota kuno itu menjadi sorotan dunia maya, memikat para turis dengan sejarahnya yang kaya.

Bagaimana suasana destinasi wisata di Tianshui berikut kelezatan kuliner yang menyertainya? Simak sejumlah foto berikut ini.

Sejumlah seniman "Shehuo" menggelar pertunjukan untuk wisatawan di kota kuno Tianshui di Distrik Qinzhou, Kota Tianshui, Provinsi Gansu, China, pada 20 Maret 2024. (Xinhua/Ma Xiping)
Para wisatawan memadati salah satu pusat belanja di kota kuno Tianshui di Distrik Qinzhou, Kota Tianshui, Provinsi Gansu, China, pada 20 Maret 2024. (Xinhua/Fan Peishen)
Para wisatawan menyaksikan pertunjukan di sebuah kawasan komersial di Distrik Qinzhou, Kota Tianshui, Provinsi Gansu, China, pada 19 Maret 2024. (Xinhua/Ma Xiping)
Sejumlah wisatawan naik tumpangan kendaraan wisata gratis di salah satu obyek wisata di Distrik Qinzhou, Kota Tianshui, Provinsi Gansu, China, pada 19 Maret 2024. (Xinhua/Fan Peishen)
Foto dari udara yang diabadikan dengan drone pada 20 Maret 2024 ini menunjukkan sebuah objek wisata di Distrik Maiji, Kota Tianshui, Provinsi Gansu, China. (Xinhua/Fan Peishen

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024