Indeks Indonesia dan negara-negara berkembang menurun karena fokusnya berubah menjadi pertumbuhan yang berkelanjutan
Jakarta, Indonesia, 28 Oktober 2013 - (ANTARA) - Penurunan kepercayaan bisnis dalam perekonomian yang tumbuh pesat seperti Indonesia telah mengurangi kesenjangan dengan pasar yang mapan, mengingat efisiensi menjadi faktor utama untuk tetap dapat kompetitif tanpa mengorbankan pertumbuhan. Demikian temuan survei Regus terbaru. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perusahaan global akan memprioritaskan langkah-langkah pemangkasan biaya, mulai dari retensi bakat hingga ruang kerja yang fleksibel, agar mendapatkan keuntungan maksimum dari aset yang ada dan melakukan ekspansi dengan cepat dan fleksibel.
Survei Business Confidence Index (BCI) terbaru dari Regus pada lebih dari 20.000 eksekutif senior di 95 negara menemukan bahwa di saat tingkat kepercayaan telah meningkat lima poin menjadi 109 di negara-negara yang ekonominya mapan, telah terjadi penurunan sembilan poin menjadi 117 di negara-negara berkembang. Di Indonesia, kepercayaan bisnis telah menurun dari 168 poin pada bulan April 2013 menjadi 147 poin, masih jauh di atas rata-rata global yaitu 113 poin.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan Indonesia akan berfokus pada pencarian penyedia layanan hemat biaya selama dua belas bulan ke depan guna mengoptimalkan proses bisnis dan mendapatkan keuntungan maksimal dari aset yang ada tanpa mengorbankan rencana ekspansi.
Mengomentari hasil penelitian tersebut, CEO Regus Mark Dixon mengatakan: “Di saat negara-negara yang ekonominya mapan menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan, mengingat prospek ekonominya berubah menjadi positif, negara-negara berkembang memperlambat laju pertumbuhan karena bisnis mereka bertujuan agar menjadi semakin efisien untuk meningkatkan produktivitas. Penelitian kami juga menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan ruang kerja yang fleksibel dapat memiliki dampak yang signifikan pada acuan dasar, sehingga dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.”
Temuan BCI lainnya di antaranya:
- Perusahaan yang melaporkan pertumbuhan pendapatan di Indonesia telah turun dari 81% menjadi 73%
- Posisi empat teratas hasil efisiensi untuk Indonesia adalah:
-- Penyedia jasa hemat biaya (54%)
-- Pengembalian atas investasi (ROI) yang lebih tinggi pada pemasaran dan periklanan (46%)
-- Masa kerja pegawai yang meningkat(37%)
-- Rantai suplai yang lebih pendek (31%)
- 29% bisnis akan mengurangi ruang kantor tetap
Platform CRM terkemuka di dunia, salesforce.com, bergantung pada pusat bisnis Regus di setengah dari 26 lokasi di seluruh dunia. Perusahaan ini telah menunjukkan pertumbuhan yang fenomenal sejak didirikan pada tahun 1999 di San Francisco dan telah diberi peringkat sebagai Perusahaan Paling Inovatif di Dunia oleh Majalah Forbes untuk Selama Tiga Tahun Berturut-turut . Larry Wolfert , Direktur Senior, real estat global, mengatakan: “Bekerja dengan satu titik kontak di Regus untuk kebutuhan ruang kerja global membuat kegiatan ekspansi global kami menjadi dapat dikelola dan efisien. Kami juga telah menghemat banyak uang dengan menghindari belanja modal di awal yang dikeluarkan untuk menata ruang kantor tradisional.”
Tentang Regus
Regus merupakan penyedia ruang kerja fleksibel terbesar di dunia, dengan produk dan layanan mulai dari ruang kantor berfasilitas lengkap hingga ruangan rapat profesional, lounge bisnis, dan jaringan studio komunikasi video terbesar di dunia. Regus memungkinkan orang untuk bekerja sesuai keinginan mereka, baik itu dari rumah, di jalan, atau dari kantor. Pelanggan seperti Google, GlaxoSmithKline, dan Nokia bersama dengan ratusan ribu perusahaan kecil maupun menengah telah memperoleh manfaat dengan menunjuk kebutuhan kantor dan ruang kerja mereka pada Regus, sehingga mereka dapat memusatkan perhatian pada aktivitas inti mereka.
Lebih dari 1,3 juta pelanggan setiap harinya memperoleh manfaat dari fasilitas Regus yang tersebar 1.500 lokasi di seluruh dunia, tersebar di 600 kota dan 100 negara, sehingga setiap individu dan perusahaan dapat bekerja pada tempat, cara, dan waktu yang mereka inginkan. Regus didirikan di Brussels, Belgia pada tahun 1989, berkantor pusat di Luksemburg dan tercatat di Bursa Saham London. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi pleae www.regus.co.id.
Hubungan pers:
Esmond Yan
Priority Consultants
esmond.yan@priorityconsultants.com
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013