Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih RANS Simba Bogor Wendha Wijaya mengatakan timnya tidak ingin menelan hasil memalukan saat menjamu Pelita Jaya Jakarta dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di Gymnasium Sekolah Vokasi Insitut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Sabtu pukul 20.00 WIB.
Wendha mengatakan meski melawan finalis IBL musim lalu yang baru menelan satu kekalahan musim ini itu merupakan laga yang sulit, ia tidak ingin timnya pesimis begitu saja.
Jelang melawan Pelita Jaya, RANS Simba baru mendapatkan modal berharga dengan memetik kemenangan 92-80 atas Bima Perkasa Jogja di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Jumat.
"Ya pasti kita persiapan buat besok, pasti pemain-pemain bisa recovery. Kita siapkan buat besok," kata Wendha pada sesi jumpa pers setelah kemenangan melawan Bima Perkasa, Jumat.
"Pelita Jaya lebih kuat, mereka unggul segalanya. Cuma di sini kita gak mau kalah. Menurut saya fifty-fifty, siapa yang lebih siap di game itu pasti akan menang," tambahnya.
Baca juga: RANS Simba beri kekalahan kesepuluh untuk Bima Perkasa di IBL 2024
Dalam kesempatan yang sama, Wendha lalu berbicara tentang jalannya pertandingan saat timnya memberi kekalahan kesepuluh untuk Bima Perkasa musim ini.
Pada laga itu, RANS Simba yang selalu dominan pada babak pertama, dikejutkan dengan kebangkitan Bima Perkasa pada babak kedua yang mampu memangkas jarak 22 poin menjadi hanya berjarak lima poin saat skor 76-71.
Ia mengatakan hal itu karena fisik tim asuhannya menurun sehingga bermain kurang sabar.
"Ya pastikan kondisi fisik kita pasti menurun, di game itu kita kurang sabar. Kita finishing-nya cepet, kita kena turnovers, jadi kita harus sabar. Jadi game plan-nya di kuarter satu dan dua harus berjalan lagi. Terus tadi ada time out ya kita harus tenang lagi mainnya," kata Wendha,
Kemenangan melawan Bima Perkasa membuat RANS Simba naik ke posisi keenam klasemen sementara dengan 15 poin, hasil enam kemenangan dan tiga kekalahan.
Sementara lawannya Pelita Jaya Jakarta, saat ini bertengger di posisi ketujuh dengan poin yang sama yaitu 15 poin, hasil tujuh kemenangan dan satu kekalahan.
Baca juga: Pacific jadi tim dengan kekalahan terbanyak di IBL
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024