Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja menilai prestasi sektor tunggal dan ganda putra di All England Open 2024 menjadi momen kebangkitan tim bulu tangkis putra Indonesia di Piala Thomas 2024 Chengdu, China, akhir April mendatang.
“Keberhasilan di All England lalu harus jadi monentum kebangkitan tim Thomas Indonesia. Kita harus punya keyakinan dan motivasi besar semua pemain untuk bisa menampilkan permainan terbaik,” kata Ricky, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Jumat.
Adapun hasil undian (drawing) untuk Piala Thomas dan Uber 2024 telah diumumkan. Tim putra Indonesia berada di Grup C bersama dengan negara-negara kuat, yakni India, Thailand, dan Inggris. Sementara, tim putri berada di Grup C bersama dengan Jepang, Hong Kong, dan Uganda.
“Melihat hasil undian, memang hasilnya seperti itu. Kita tidak bisa menghindar. Karena peta kekuatan saat ini, baik di Thomas maupun Uber semuanya merata. Kita tidak bisa memilih lawan yang enteng sekarang,” kata Ricky.
Di atas kertas, persaingan untuk memperebutkan Piala Thomas memiliki peta kekuatan yang menarik. Ricky menilai, kekuatan empat tim saat ini merata. Terlebih, India dan Indonesia merupakan finalis pada edisi 2022 di Bangkok, Thailand.
“Meski begitu dari hitungan head to head dari lima nomor, saya kira Indonesia tetap memiliki keunggulan. Untuk menang, saya kira strateginya kita harus ambil dua tunggal dan satu ganda,” ujar Ricky.
Baca juga: Sukses All England menguatkan asa emas Olimpiade
Peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu menilai, persaingan di tim bulu tangkis putri juga akan ketat demi membawa pulang Piala Uber, yang terakhir diraih Indonesia pada tahun 1996 di Hong Kong.
“Untuk Piala Uber juga ketat. Indonesia tetap punya peluang untuk lolos dari persaingan grup. Meski di sana ada Jepang, saya kira kita bisa mengatasi dua lawan yang lain seperti Hong Kong dan Uganda,” kata Ricky.
Untuk itu, federasi kini tengah mempersiapkan kondisi fisik dan mental para pemain demi menghadapi kejuaraan bulu tangkis beregu dua tahunan tersebut.
“Persiapan untuk ke Putaran Final Thomas dan Uber semua pemain harus prima. Para pemain harus fokus menghadapi setiap partai. Juga jangan sampai cedera. Yang tidak kalah penting fighting spiritnya harus dijaga dan ditingkatkan,” ujar dia.
Baca juga: PBSI harap atlet tetap fokus demi capai performa puncak di Paris
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024