Wamenkominfo ungkap Apple dan Microsoft berniat investasi di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengungkapkan bahwa perusahaan teknologi raksasa global Microsoft dan Apple berniat melakukan investasi di Indonesia.

"Jadi ada dua CEO yang mau berkunjung ke Indonesia. CEO Apple dengan Microsoft. Keduanya sudah bersurat, dan mereka punya niat untuk melakukan investasi di Indonesia juga," ujar Nezar pada acara Ngopi Bareng di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat.

Nezar berharap kolaborasi yang akan terbangun nantinya dengan kedua perusahaan itu akan memberikan manfaat besar, terutama dalam pembangunan kapasitas dan kompetensi talenta digital di Indonesia.

Terkait tentang fokus kolaborasi dengan Apple dan Microsoft , Nezar mengatakan hal yang didorong, di antaranya akan mencakup tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sektor manufaktur.

Dia menilai rencana investasi kedua perusahaan tersebut akan membuka peluang yang luas bagi Indonesia.

"Kalau mereka berminat untuk berinvestasi, saya kira kita membuka tangan yang lebar dan tentu saja sambil memperkuat kekuatan nasional kita sendiri," ujar Nezar.

Nezar menjelaskan dalam kunjungannya ke Indonesia, CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Apple Tim Cook rencananya akan menemui Presiden Joko Widodo.

"Mereka mengirimkan surat untuk bisa bertemu dengan pimpinan negara," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya tengah bersiap untuk menemui perwakilan dari para raksasa teknologi global yaitu Microsoft dan Apple, secara umum ditujukan untuk mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia.

"Microsoft, dia ingin hadir pada pertengahan April, terus Apple juga CEO-nya Tim Cook juga mau datang 20 April. Dia mau membuat Apple Academy, nah kita mau lihat dan tinjau itu Apple Academy," kata Budi, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (21/3).

Dia menyebutkan khusus dengan Microsoft, salah satu topik bahasannya ialah terkait dengan pengembangan talenta digital dan juga pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di Indonesia.

Sementara itu, untuk pertemuan dengan Apple, menurut Budi, nantinya difokuskan untuk membahas secara spesifik pengembangan talenta-talenta digital yang lebih profesional.