Sampai saat ini masih ada gempa susulan dan tercatat 78 kali gempa susulan sampai jam 19:42 WIB
Tuban (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur menyebut 78 gempa susulan pascagempa yang terjadi di 130 kilometer timur laut kabupaten setempat, Jumat.
"Sampai saat ini masih ada gempa susulan dan tercatat 78 kali gempa susulan sampai jam 19:42 WIB," kata Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama.
Zem menyebut ada sebanyak tiga kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat dan mengakibatkan rusaknya rumah. Pertama gempa utama berkekuatan magnitudo 6.0 dan gempa susulan ke-6 yang berkekuatan magnitudo 5.3. Lalu, gempa susulan yang ke-22 dengan magnitudo 6.5.
Sementara itu, Pusdalops BPBD Kabupaten Tuban menyebutkan gempa mengakibatkan kerusakan bangunan enam rumah warga rusak sedang yakni di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko.
Bangunan rumah roboh milik Sulaimi, serta sebuah Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan yang dua tahun ditinggal pindah pemiliknya.
Selanjutnya rumah milik Dartuk di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, rumah milik Winarlin di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, rumah milik Darmuji di Desa Boncong, Kecamatan Bancar dan rumah milik Ratmin di Desa Lajolor, Kecamatan Singgahan.
Gempa juga mengakibatkan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban beberapa genteng dan atap rusak dan beberapa rumah sakit di Tuban melakukan protokol evakuasi.
Baca juga: Pertamina pastikan pasokan energi tetap normal pascagempa Tuban
Baca juga: Pasien RS Unair Surabaya dievakuasi ke luar gedung pascagempa
Baca juga: Sejumlah rumah & fasilitas rusak akibat gempa Tuban, dua luka
Pewarta: Willi Irawan/M Yazid
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024