Bozhou, China (ANTARA) - Dengan menerapkan sederet teknologi di bidang teknologi informasi (information technology/IT) seperti Internet of Things (IoT), mahadata (Big Data), dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Jiao Rui, seorang petani muda kelahiran tahun 1990-an, menerapkan sistem pengambilan keputusan pintar di lahan pertanian miliknya.

Pemanfaatan secara maksimal kemajuan teknologi modern itu telah sukses meningkatkan efisiensi produksi pertanian secara signifikan.

Berikut ini sekilas gambaran pertanian cerdas yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produksi dan efisiensi di Desa Shuanglou, Kota Bozhou, Provinsi Anhui, China, tersebut.

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 19 Maret 2024 ini menunjukkan sejumlah mesin swakemudi menyemprotkan herbisida di sebuah ladang di pertanian pintar di Desa Shuanglou, Kota Bozhou, Provinsi Anhui, China. (Xinhua/Du Yu)

Jiao Rui (kanan) dan ayahnya Jiao Kui memeriksa data di ruang kendali pertanian cerdas di Desa Zhaoqiao, Kota Bozhou, Provinsi Anhui, China, pada 19 Maret 2024. (Xinhua/Du Yu)
Sebuah mesin swakemudi menyemprotkan herbisida di ladang pertanian cerdas di Desa Shuanglou, Kota Bozhou, Provinsi Anhui, China, pada 19 Maret 2024. (Xinhua/Du Yu)
Jiao Rui mengendarai mesin pertanian di Desa Zhaoqiao, Kota Bozhou, Provinsi Anhui, China, pada 19 Maret 2024. (Xinhua/Du Yu)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024