Usai bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, Prabowo menginginkan pertemuannya dengan Surya Paloh dimaknai bahwa bangsa Indonesia telah berkembang menjadi bangsa yang dewasa dan matang dengan sistem demokrasi.
Pada Pemilu 2024, Surya Paloh berbeda kubu dengan Prabowo karena mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca juga: Prabowo datang ke NasDem untuk hormati ucapan selamat dari Surya Paloh
Namun, syaratnya adalah para pemimpinnya harus bekerja sama satu sama lain.
Baca juga: Prabowo temui Surya Paloh di NasDem Tower
Dia mengatakan Bhinneka Tunggal Ika adalah sesuatu yang harus dipertahankan. "Kita boleh bangga demokrasi kita berjalan, masih belum 100 persen sempurna. Tetapi, itulah tugas kita, mari ke depan kita bangun lebih baik," kata dia.
Pada Rabu (20/3), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 hasil Pemilu 2024.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara.
Baca juga: Menangi Pilpres, Prabowo terima ucapan selamat dari Presiden China
Baca juga: Raja dan Pangeran Arab Saudi berikan selamat kepada Prabowo
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024