Madinah (ANTARA News) - Tim "blusukan" Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) mulai melakukan "jemput bola" atau mencari dengan aktif untuk memeriksa puluhan jemaah haji di Kloter 32 Jakarta-Bekasi (JKS) di Hotel Al Andalus, Madinah, Sabtu malam.
Tim yang terdiri atas dua dokter dan dua perawat langsung menuju Pos Kesehatan Kloter di lantai enam.
Tim itu tiba bersamaan dengan kepulangan jamaah dari Mesjid Nabawi sekitar pukul 20.00 waktu setempat sehingga muncul antrean cukup padat di depan lift hotel yang hanya tersedia empat buah.
Tim "blusukan" yang dipimpin langsung Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah Dr Suharto menuju ke lantai enam dengan menggunakan tangga darurat.
Kedatangan tim sengaja tanpa pemberitahuan sehingga membuat jamaah ada yang bertanya-tanya mengapa di lantai enam begitu banyak tenaga kesehatan.
Sejumlah jamaah dengan keluhan penyakit kemudian diperiksa di lorong hotel menggunakan dua meja.
Salah seorang dokter tim, dr Zam Zamariah menyatakan ada empat jenis pemeriksaan kepada setiap jamaah risiko tinggi yaitu tekanan darah, kondisi nafas, dan pemeriksaan urine.
"Kami mengecek setiap jamaah risti (risiko tinggi,red) sehingga jika ada yang ditemukan mempunyai kondisi yang memburuk maka akan dirujuk ke BPIH Madinah untuk dirawat," katanya.
Pewarta: Budi Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013