Dengan produktivitas rata-rata enam ton per hektare, maka jumlah produksi cabai di Kabupaten Gianyar diperkirakan mencapai 1.260 ton
Gianyar, Bali (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, menyelenggarakan kegiatan gerakan tanam cabai di Subak Pengliklikan, Desa Temesi, Jumat, untuk menjaga stabilitas stok dan harga komoditas bahan pokok yang menjadi salah satu pemicu inflasi tersebut.
Kegiatan taman cabai dihadiri Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gianyar dan instansi terkait.
Ditemui saat pelaksanaan kegiatan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Anak Agung Putri Ari mengatakan gerakan tanam cabai merupakan rangkaian dari kegiatan peningkatan produksi dan produktivitas komoditas tersebut di wilayahnya.
Desa Temesi merupakan salah satu penyangga produksi cabai di Kabupaten Gianyar dengan potensi luas tanam sebesar 0,5 hektare dengan produktivitas mencapai tujuh ton per hektare.
"Selain itu, kegiatan pengamanan stok cabai dan stabilitas harga juga menyasar penanaman cabai untuk skala rumah tangga dengan membagikan tanaman cabai untuk ditanam di halaman rumah warga di Desa Temesi dengan jumlah bibit sebanyak 1.325 pohon," kata Agung Putri Ari.
Lanjutnya, rangkaian kegiatan merupakan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Gianyar dimulai dari Subak Pengliklikan, Desa Temesi dan akan dilanjutkan ke lokasi lain yang merupakan sentra pengembangan kawasan cabai Kabupaten Gianyar yaitu Kecamatan Sukawati.
"Desa Sukawati dengan sasaran tanam seluas 150,74 hektare, Desa Guwang seluas 70 hektare, dan Desa Ketewel seluas 47 hektare," ujarnya.
Gerakan tanam cabai juga merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan varietas tanaman cabai yang unggul secara genetik dan lebih tahan terhadap penyakit serta memiliki hasil panen yang lebih tinggi.
Dalam hal pengembangan varietas tanaman cabai unggul, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Bali dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Luas tanam cabai di Kabupaten Gianyar sampai Mei 2024 nanti diperkirakan mencapai 270 hektare yang tersebar di tujuh kecamatan dengan luas terbesar berada di Sukawati.
Dengan produktivitas rata-rata kabupaten sebesar enam ton per hektare, maka jumlah produksi cabai di Kabupaten Gianyar diperkirakan mencapai 1.260 ton.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Gianyar untuk stabilkan stok dan harga pangan
Baca juga: PKK Gianyar Bali taman 1.300 bibit cabai
Baca juga: Kementan dan Kemendes PDTT pilih Gianyar contoh ketahanan pangan
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024