Pasar Lebaran 2024 ini dimaksudkan untuk menangkap peluang bisnis dan promosi UMKM jelang Hari Raya Idul Fitri.
Sleman (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, didukung Kementerian Koperasi UKM menyelenggarakan Pasar Lebaran 2024 sebagai upaya membantu promosi produk UMKM setempat.
"Pasar Lebaran Sleman 2024 yang mengusung tema 'Borong Bareng Produk Sleman, Lebaran Makin Berkesan' ini dilaksanakan di kompleks Lapangan Pemda Sleman pada 21 hingga 24 Maret," kata PltKepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman Tina Hastani di Sleman, Jumat.
Menurut dia, Pasar Lebaran 2024 ini dimaksudkan untuk menangkap peluang bisnis dan promosi UMKM menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Pasar Lebaran Sleman tahun 2024 ini terdapat 109 UMKM dan dua koperasi," katanya.
Baca juga: Anak muda Ambon hadirkan kampung Ramadhan berdayakan pelaku UMKM
Ia mengatakan, untuk jenis produknya antara lain 72 UMKM kuliner, 26 UMKM fesyen, 12 UMKM kerajinan, dan tiga UMKM flora.
"Pasar Lebaran Sleman 2024 tidak hanya diisi stan UMKM namun juga terdapat beberapa kegiatan antara lain penyerahan paket sembako bagi 100 KK miskin dari Baznas Sleman, dan pasar murah sembako," katanya.
Selain itu juga diisi dengan lomba kreativitas yel-yel dan 'fashion show' antar-OPD, lomba mewarnai gambar untuk anak-anak dan pelajar, lomba membuat hampers untuk UMKM dan lomba hadroh untuk umum.
Baca juga: Menkop UKM jajaki penguatan kerja sama pangan, UMKM dengan Vietnam
Pasar Lebaran 2024 ini dibuka Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada Kamis, (21/3) di Lapangan Pemda Sleman, yang turut dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Sutarmo.
Bupati Sleman mengatakan Pasar lebaran ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Sleman bagi pemasaran UMKM Sleman.
"UMKM perlu dipromosikan salah satunya melalui berbagai kegiatan agar semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas. Untuk itu dukungan dan kerjasama segenap pihak dalam penyelenggaraan kegiatan ini merupakan wujud apresiasi dan kepedulian terhadap usaha mikro kecil dan menengah di wilayah Sleman," katanya.
Kustini mengajak masyarakat Sleman untuk senantiasa borong bareng dan menjadikan produk-produk UMKM Kabupaten Sleman sebagai prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan barang saat berlebaran maupun untuk kebutuhan sehari-hari.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024