Jakarta (ANTARA News) - One Republic, band rock asal Amerika Serikat, menggebrak perhelatan Guinness Arthur's Day 2013 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Sabtu malam lewat lalu.
Ryan Tedder (vokal), Zach Filkins (gitar), Drew Brown (gitar), Eddie Fisher (drum), dan Brent Kutzle (bass/cello) meramaikan panggung yang sebelumnya diramaikan grup musik Swedia Club 8.
Berbeda darin Club 8 yang melantunkan lagu yang membuat penonton santai, One Republic tampil menghentak dengan lagu bertempo cepat.
Ryan yang mengenakan jaket kulit aktif bergerak menyusuri sisi panggung demi mengakrabkan diri dengan para penonton.
Hall D JIExpo Kemayoran sontak menjadi ruang karaoke massal saat band yang dibentuk pada 2003 itu membawakan "Secrets", dilanjutkan dengan "All The Right Moves", "What You Wanted", "Stop and Stare", dan "Counting Stars".
"Terima kasih!" kata Ryan dalam bahasa Indonesia sebelum jemarinya beraksi di tuts piano membawakan intro "Apologize" yang membuat penonton histeris.
Lagu tersebut dibawakan secara akustik dengan selingan mash up lirik dari lagu lain, diantaranya "Cry Me a River" karya Justin Timberlake dan "We Found Love" dari Rihanna.
"Bagaimana perasaan kalian? Kami sangat senang!" sapa Ryan pada penonton.
"Kami akan mencoba membawakan lagu yang belum pernah ditampilkan langsung di konser sebelumnya. Malam ini adalah pertama kalinya. Kalau penampilannya berantakan jangan diunggah ke Youtube ya," candanya, disambut gemuruh tawa penonton.
Mereka pun membawakan "Burning Bridges", "Preacher", juga lagu Kanye West "Gold Digger" yang dibawakan Ryan dengan energi meluap-luap.
Satu kakinya menginjak kursi piano, kaki kirinya berada di sisi piano, dia pun memainkan tuts-tuts dengan penuh energi sambil bernyanyi.
"She gives me money... When I'm in need."
Usai meluncurkan serentetan rap, One Republic lanjut membawakan "Can't Stop", "Something I Need", "I Lived", "Good Life", "Feel Again", dan menutupnya dengan "If I Lose Myself".
Para penonton pun mendapat bonus spesial karena Ryan yang membuka jaketnya secara spontan turun dari panggung dan menyalami orang-orang yang berada di deretan terdepan.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013