Jayapura (ANTARA) - Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur menyebutkan dua helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi tiga jenazah korban penembakan KKB dari Pos Pol 99, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

"Ada dua helikopter yang digunakan untuk mengevakuasi tiga jenazah korban penembakan KKB, dua diantaranya anggota Polri. Evakuasi ke Nabire berjalan tanpa gangguan, langsung dibawa ke RSUD Nabire untuk dilakukan pemulasaran jenazah, " kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur kepada Antara, Jumat.

Menurut dia, kasus penembakan terjadi Rabu pagi (20/3) hingga menewaskan dua anggota Polri yaitu Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit serta seorang warga sipil yakni Dani akibat luka aniaya.

Selain menewaskan tiga orang, KKB juga menembaki helikopter hingga rusak.

Dijadwalkan Sabtu (23/3) jenazah Bripda Sandi Defri dievakuasi ke Jayapura, sedangkan rekannya Bripda Arnaldobert dimakamkan di Nabire.

Ketika ditanya tentang penambahan pasukan ke Pos Pol 99, Kapolres Paniai mengakui sudah dilakukan penambahan personel.

"Memang personel sudah ditambah untuk memperkuat Pol Pol 99 Ndeotadi," jelas Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur.

Untuk menjangkau Pos Pol 99 hanya dapat dijangkau menggunakan helikopter dari Nabire, Kabupaten Nabire atau Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Baca juga: Kabid Humas: Dua anggota Polri gugur dan dua senpi diambil KKB Paniai

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024