Kami sangat mendukung adanya konser ini, karena mengajak masyarakat untuk lebih mengenal karawitan,"
Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Konser Karawitan di Mal Kemang Village, Jakarta, Sabtu malam.

Acara yang dinamai Konser Karawitan Muda Indonesia 2013 itu diisi oleh delapan bintang tamu, yang menampilkan musik-musik etnis dari daerah masing-masing.

"Kami sangat mendukung adanya konser ini, karena mengajak masyarakat untuk lebih mengenal karawitan," ujar Kasubdit Publikasi dan Dokumentasi Direktorat JenderalKebudayaan Kemdikbud Mardio Sudarmo.

Konser tersebut, lanjut dia, sudah dilakukan untuk ketujuh kalinya.

"Konser ini juga bertujuan untuk melestarikan kebudayaan. Pelestarian dimaksudkan agar generasi muda memahami kebudayaan Indonesia."

Saling menghargai melalui musik tradisional, kata dia, dapat kita kembangkan menjadi suatu kompetensi untuk toleransi. Lebih jauh kompetensi itu akan menjadi kekuatan bangsa.

"Oleh karena itu, di satu sisi kita akan memperkuat jati diri bangsa melalui pengembangan musik tradisi," tambah dia.

Budayawan Prof Edi Sedyawati mengatakan konser itu bertujuan untuk membangun kekuatan artistik di kalangan generasi muda.

"Cara yang ditempuh menuju sasaran itu bisa dilakukan dengan mengidentifiksai potensi-potensi, melakukan latihan kelompok kaum muda, dan mempergelar konser karawitan," jelas Edi Sedyawati.

Sesuai kesepakatan nasional 1950, musik tradisional secara umum disebut Karawitan.

Salah seorang pengisi acara Sri Ningsih (16) mengatakan dia membawakan tembang Sunda Cianjur pada malam itu. Ningsih sudah berlatih sejak beberapa bulan lalu di sekolahnya.

(I025/Z002)

Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013