Helsinki (ANTARA) - Meskipun belanja daring di Finlandia menyusut pada 2023 selama dua tahun berturut-turut, pembelian dari toko daring China semakin populer di negara tersebut, seperti diungkapkan Federasi Perdagangan Finlandia pada Rabu (20/3).
"Peningkatan signifikan dari Shein dan khususnya Temu dapat dilihat pada pertumbuhan pembelian digital fesyen dan elektronik dari China di Finlandia," ujar Jaana Kurjenoja, kepala ekonom di Federasi Perdagangan Finlandia.
Baik Shein maupun Temu merupakan platform e-commerce asal China. Pada Februari 2024, Temu menjadi toko daring asing yang paling banyak dikunjungi masyarakat Finlandia, menurut federasi itu.
Kurjenoja mengatakan keunggulan peritel daring China meliputi harga yang murah, pengiriman gratis, sistem pemesanan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI), pemasaran media sosial yang efektif, dan kemampuan untuk membuat aktivitas belanja menjadi lebih menghibur.
Belanja daring warga Finlandia, baik di dalam maupun luar negeri, mencapai sekitar 5,3 miliar euro (1 euro = Rp17.127) pada tahun lalu. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 3 persen secara tahunan (year on year), menurut federasi itu.
Penurunan belanja daring tersebut terutama terlihat pada pembelian produk konstruksi dan renovasi, buku, dan alat elektronik rumah tangga. Namun, pembelian kosmetik, perlengkapan hewan peliharaan, dan makanan tercatat meningkat.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024