Helikopter milik Polda Jatim ini mendarat darurat karena mengalami kerusakan mesin,"Bangkalan (ANTARA News) - Helikopter jenis BO 105 milik Polda Jatim mendarat darurat di Desa Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB.
"Helikopter milik Polda Jatim ini mendarat darurat karena mengalami kerusakan mesin," kata Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono kepada Antara melalui saluran telepon, Sabtu malam.
Saat ini, kata dia, kondisi pesawat masih di lokasi pendaratan dan belum dievakuasi. Pilot memanggil tenaga teknisi untuk datang ke lokasi memeriksa jenis kerusakan pesawat heli itu.
Kapolres menuturkan bahwa pasawat itu mendarat darurat setelah pilotnya Munir melihat lampu indikator gangguan mesin berwarna merah yang menunjukkan adanya kerusakan pada bagian mesin pesawat.
"Saat itu juga si pilot ini memutuskan untuk mendarat secara darurat," tutur Kapolres.
Ia menjelaskan bahwa pesawat jenis BO 105 milik Polda Jatim itu sedang dalam uji coba perbaikan. Pesawat berangkat dari Mapolda dan melintas di atas Jembatan Suramadu.
Pesawat dengan penumpang tiga orang, termasuk pilotnya itu, pascauji coba pertama masih dalam kondisi normal.
"Saat memutar untuk kedua kalinya ini, lampu indikatornya menyala sehingga pilot mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan darurat di Desa Burneh, Kecamatan Burneh," kata Kapolres AKBP Sulistijono.
Menurut Kapolres, helikopter milik Polda Jatim yang mendarat darurat itu memang sempat mengejutkan warga. Namun, tidak ada kerusakan di sekitar lokasi pendaratan.
"Semua penumpang, yakni pilot dan dua orang kopilotnya dalam kondisi selamat," katanya.
(KR-ZIZ/D007)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013