Washington, DC (ANTARA News) - Indonesia mencalonkan diri menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2007-2008, kata Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Sudjadnan Parnohadiningrat, kepada wartawan di National Press Club, Washington, DC, Selasa. Dewan Keamanan PBB adalah badan PBB yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur keamanan dunia. DK PBB beranggotakan 15 negara dimana 5 di antaranya adalah anggota tetap, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, China dan Perancis. Sementara 10 sisanya adalah anggota tidak tetap yang dipilih setiap tahun, dan keanggotaannya diberikan selama dua tahun. Keputusan diterima atau tidaknya Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB diputuskan dalam Sidang Umum PBB bulan depan. Indonesia sendiri sudah dua kali menjadi anggota tidak tetap DK PBB, yaitu pada tahun 1973-1974 dan 1995-1996. Sudjadnan juga mengatakan Indonesia siap ambil bagian dalam pasukan penjaga perdamaian PBB yang akan ditugaskan di Lebanon Selatan. "Indonesia masih menunggu kabar dari PBB mengenai konfigurasi pasukan, baru setelah itu kita akan mengirimkan pasukan untuk bergabung dalam pasukan internasional PBB," kata Sudjadnan. PBB sendiri dalam waktu dekat, yaitu antara 10 hingga 15 hari ke depan mulai mengirimkan pasukan internasional ke wilayah Lebanon Selatan. Hal ini menindaklanjuti resolusi DK PBB yang dikeluarkan hari Jumat lalu untuk mengakhiri konflik bersenjata di perbatasan Lebanon dan Israel. "Kami akan mulai mengirim sekitar 3.000 atau 3,500 pasukan, termasuk unit pendukungnya, yang akan menjadi barisan terdepan,",kata pejabat senior PBB seperti yang dilansir media center PBB hari Selasa. Pasukan tersebut adalah bagian dari 15.000 pasukan penjaga perdamaian PBB yang akan memperkuat pasukan PBB yang sudah terlebih dahulu ditugaskan di Lebanon Selatan (UNIFIL). Pejabat senior PBB itu juga mengatakan sebuah pertemuan akan digelar guna membahas negara-negara mana saja yang akan ikut ambil bagian dalam pasukan penjaga perdamaian. (*)
Copyright © ANTARA 2006