Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga mengecek kesiapan sarana dan fasilitas BBM dan LPG di Integrated Terminal Surabaya Group, Jawa Timur, guna memastikan penyalurannya sepanjang Ramadhan hingga masa arus mudik Idul Fitri nanti berjalan dengan lancar dan aman.
"Integrated Terminal Surabaya Group ini depot kedua terbesar setelah Plumpang, Jakarta, dan sangat vital bagi penyaluran energi di Jawa Timur. Untuk itu, kami cek kesiapannya dari segi sarana dan fasilitas serta kesiapan build up stok di IT Surabaya Group," jelas Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Mars Ega bersama Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengecek kesiapan Integrated Terminal (IT) Surabaya Group, Jatim, Kamis.
Selain keandalan sarana dan fasilitas (sarfas) serta stok, lanjut Mars Ega, untuk memastikan layanan berjalan dengan baik, pihaknya juga menitikberatkan pada integrasi digitalisasi di Integrated Terminal Surabaya Group dan SPBU.
Saat ini, sekitar 1.600 SPBU sudah diterapkan auto replenishment, yang mana SPBU bisa meminta pengiriman BBM secara otomatis sebagai antisipasi sebelum stok di SPBU menipis.
Menurut Mars Ega, semua upaya itu juga harus tetap memastikan aspek keselamatan yang baik untuk kenyamanan masyarakat serta operasional perusahaan yang baik.
"Pertamina Patra Niaga hadir untuk memberi energi di setiap perjalanan baik secara ketersediaan produknya, maupun juga dari segi layanan untuk memuaskan konsumen. Dengan keandalan stok, distribusi, digitalisasi, dan layanan yang senantiasa mengedepankan aspek safety, harapannya kami bisa menjalankan tugas menyalurkan energi sepanjang Ramadhan hingga Idul Fitri nanti dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Alfian turut memastikan beberapa poin penting dalam mengantisipasi kebutuhan energi menjelang Idul Fitri, yakni integritas aset dan kesiapan seluruh pekerja yang berdasarkan pada aspek safety.
"Keandalan sarfas harus dipastikan dalam kondisi 100 persen, jadi siap untuk memenuhi lonjakan kebutuhan energi. Kedua, teman-teman operator, awak mobil tanki pastikan semua sehat, dan kondisi fit, bagaimana mengelola kelelahan juga menjadi poin penting yang harus dicek setiap hari. Terakhir, keandalan suplai, pastikan alternatif distribusi disiapkan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan," sebutnya.
Untuk informasi lebih lanjut, menurut Alfian, masyarakat dapat mengeceknya ke @ptpertaminapatraniaga atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Baca juga: Pertamina-Polri jaga distribusi BBM aman selama Ramadhan dan Lebaran
Baca juga: Pertamina Patra Niaga apresiasi polisi ungkap pengoplos LPG di Bandung
Baca juga: Pertamina siapkan mobil siaga di exit tol Solo-Jogja
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024