Samarinda (ANTARA) - Penjabat(Pj)Gubernur Kalimantan Timur(Kaltim), Akmal Malik merotasi dan melantik delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi tersebut, terdiri tujuh kepala dinas dan satu asisten gubernur. Rotasi ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan strategis di daerah tersebut.

"Saya percaya mereka bisa menunjukkan kinerja terbaik dan menjaga amanah serta kepercayaan yang diberikan demi akselerasi pembangunan Kalimantan Timur," ucapnya saat sambutan pelantikan di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis.


Akmal Malik juga mengajak para pejabat yang dirotasi untuk berkolaborasi dan mengambil langkah-langkah inovatif dalam mengatasi isu-isu penting seperti ketahanan pangan dan perubahan iklim.

"Saya sudah pengalaman sebagai Pj Gubernur. Saya menilai semua OPD menunjukkan kinerja yang baik. Tentu rotasi jabatan ini demi lompatan ke arah yang lebih baik," tandasnya.

Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan bahwa pertumbuhan investasi di bidang perkebunan dan juga energi harus diimbangi dengan penegakan hukum dan regulasi yang baik untuk mencegah deforestasi.

Mantan Pj Gubernur Sulawesi Barat itu juga berharap pelantikan dan rotasi pejabat diharapkan dapat membawa angin segar dan memperkuat upaya pemerintah provinsi dalam menghadapi tantangan pembangunan dan lingkungan Kalimantan Timur.

Akmal Malik menyatakan bahwa dari 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah dievaluasi, lima tetap dipegang oleh pejabat saat ini, sementara delapan lainnya mengalami rotasi.

"Rotasi ini dilakukan tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga untuk menyesuaikan dengan arahan Presiden terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru dan respons terhadap perubahan iklim global," ujar Akmal Malik.

Rotasi ini diharapkan dapat mendukung Kaltim dalam perannya sebagai penyangga IKN, serta meningkatkan ketahanan dan responsif terhadap isu-isu lingkungan. Akmal Malik menambahkan bahwa rotasi ini bersifat tematik, sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi daerah.

Penjabat Gubernur juga menekankan pentingnya perencanaan yang efektif dan eksekusi yang cepat, mengingat keterbatasan sumber daya yang ada.

"Kami berharap bisa mencapai 80 persen dari target yang telah ditetapkan pada kuartal pertama ini, dan akan terus mengawal serta memfasilitasi agar semua dapat bekerja sesuai dengan rencana," tuturnya.

Rotasi ini menurut Akmal Malik, sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan Kaltim untuk tantangan yang akan datang, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Delapan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik antara lain:
1. Ririn Sari Dewi sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Polhukkam.
2. Fahmi Prima Laksana sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
3. Anwar Sanusi sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.
4. Munawwar sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, sebelumnya Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
5. Ence Achmad Rafiddin Rizal sebagai Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
6. Puguh Harjanto sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, sebelumnya Kepala DPMPTSP.
7. Ahmad Muzakkir sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, sebelumnya Kepala Disbun.
8. Arih Frananta Filifus Sembiring sebagai Staf Ahli Bidang I Gubernur Kaltim, sebelumnya Kepala Satpol PP.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim ingatkan pentingnya kemandirian pangan di daerah
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim: IKN bawa dampak positif untuk masyarakat lokalBaca juga: PJ Gubernur: Pemprov Kaltim dukung maksimal pembangunan IKN

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024