Menekan populasi hewan, otomatis menekan kasus rabiesJakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat berhasil melakukan sterilisasi 572 ekor kucing dalam tiga bulan terakhir sebagai upaya mencegah penyebaran rabies.
"Sterilisasi itu dilakukan supaya kucing tidak bereproduksi," kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat (Jakbar) Novy C. Palit saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Dengan mencegah kucing bereproduksi, kata Novy, maka populasi kucing dapat ditekan sehingga kasus rabies juga bisa diredam.
"Menekan populasi hewan, otomatis menekan kasus rabies," kata Novy.
Novy menegaskan populasi kucing yang terkendali memudahkan pihaknya untuk menekan kasus rabies.
Selama tahun 2024, pihak Novy telah melakukan sterilisasi kucing di sejumlah tempat wilayah setempat dengan berkolaborasi dengan sejumlah pihak.
Sterilisasi kucing pertama pada Minggu (7/1) dilakukan di Grogol Petamburan dengan jumlah 90 ekor, kemudian Minggu (28/3) di Kalideres dengan jumlah 40 ekor, Rabu (8/2) sebanyak 74 ekor di Kalideres, Sabtu (9/3) sebanyak 322 kucing di Kembangan, terakhir, Rabu (20/3) sebanyak 46 ekor di Cengkareng.
Baca juga: Jaksel targetkan 10 ribu hewan penular rabies mendapat suntikan vaksin
Baca juga: Jakbar lampaui target vaksinasi rabies tahun 2023
Baca juga: Enam ribu lebih hewan telah divaksin anti-rabies di Jakarta Utara
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024