Sofia (ANTARA News) - Satu pasangan suami istri asal Bulgaria diketahui sebagai orangtua biologis gadis cilik berambut pirang berusia 4 tahun yang ditemukan di sebuah kamp gipsi Rom di Yunani pekan lalu.

Kepastian ini diperoleh lewat hasil tes DNA hari Jumat ini yang sekaligus mengungkap misteri bocah yang mengundang perhatian luas dunia itu.

Para jaksa Bulgaria tengah menyelidiki apakah ibu sang anak, Sasha Ruseva (35), telah menjual anaknya di Yunani. Namun tuduhan ini dibantahnya.

Kasus ini telah menandai kehidupan para gipsi Rom di Bulgaria yang kebanyakan hidup miskin, buta huruf dan terpinggirkan.

Bocah berusia empat tahun yang dinamai Maria dan dijuluki "bidadari pirang" oleh media Yunani itu ditemukan pekan lalu bersembunyi di bawah selimut di penampungan gipsi Rom di Yunani tengah.

Hasil tes DNA menunjukkan bahwa pasangan gipsi Rom yang selama ini bersama dengannya bukan orangtua kandung dia.

Maria yang kasusnya meledak setelah berita hilangnya bocah Inggris berusia 3 tahun bernama Madeleine McCann pada 2007, dirawat sebuah panti asuhan Yunani yang mengaku telah menerima sekitar 10.000 panggilan dari para orang tua yang mengaku kehilangan anak, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013