Alonso tak sedih jauh dari gelar juara F1

Greater Noida, India (ANTARA News) - Pebalap Ferrari Fernando Alonso mengaku tidak sedih karena terus kehilangan peluang merebut gelar juara dunia Formula Satu dan berjanji untuk terus bertarung memenangkannya untuk yang ketiga kalinya.

Alonso menjadi juara dunia F1 pada 2005 dan 2006 dengan mengendarai Renault, namun persaingannya dengan Sebastian Vettel dari Red Bull pada musim-musim belakangan, telah membuatnya finis dua kali sebagai runner-up dalam tiga tahun terakhir.

Tahun ini pun pebalap Spanyol berusia 32 tahun tersebut berada di belakang Vettel, namun dia mengaku bangga pada upayanya selama empat musim bersama Ferrari.

"Saya finis kedua sebanyak tiga kali dalam beberapa tahun terakhir, yang mungkin dianggap menyedihkan, manakala Anda sudah dekat ke titel juara, namun saya sungguh bangga pada apa yang saya lakukan sekarang," kata dia seperti dikutip AFP.

"Tiga kali saya bertarung untuk kejuaraan dunia. Jika saya tak mendapatkannya, maka ini sungguh bukan matematika," sambung dia menjelang Grand Prix India.

"Ada satu tim dan seorang pebalap yang lebih baik dari kami dalam empat tahun ini. Mereka layak dan kami menyelamati mereka."

Alonso kini tertinggal 90 poin dari Vettel yang diperkirakan untuk keempat kalinya berturut-turut menjadi juara dunia pekan ini di Sirkuit Buddh International.

Namun Alonso yang mulai 2014 akan berpasangan dengan pebalap Finlandia Kimi Raikkonen, menegaskan motivasinya tidak kendur meski Vettel mendominasi balapan.

"Motivasi tetap tinggi dan selalu begitu, sekali pun akan sedikit lebih tinggi jika kami masih tetap berjuang meraih gelar," kata dia.

"Saya baru berusia 32 tahun dan itu bukan tahun terakhir karir saya, oleh karena itu saya yakin saya akan punya peluang lain. Saya merasa saat ini berada pada performa terbaik selama hidup saya dan mengemudi di balapan-balapan terbaik."