Pada pertandingan semifinal yang dimainkan di GOR Jatidiri Semarang, Jumat petang, Febby Angguni yang menempati unggulan pertama harus bersusah payah untuk menyingkirkan tunggal putri Pelatnas Maziyyah Nadhir dengan tiga game 19-21,21-11, dan 23-21 dalam waktu 55 menit.
Pada game pertama, Febby yang kini menempati peringkat empat nasional tersebut sering tertinggal dalam perolehan angka mulai dari 12-14 tetapi bisa menyamakan menjadi 18-18. Setelah itu ia kembali tertinggal dan Maziyyah yang menempati unggulan keempat ini berhasil menyelesaikan game pertama dengan angka 21-19.
Tetapi pada game kedua, justru sebaliknya Febby selalu unggul dalam perolehan angka mulai dari angka 4-2, 8-3,11-6, 16-8, dan menyelesaikan gim ini dengan angka 21-11.
Pada gim ketiga, perolehan angka kedua pemain saling kejar mengejar, tetapi dengan pengalamannya akhirnya Febby berhasil mengalahkan maziyyah dengan 23-21 setelah terjadi dua kali douce.
Sementara itu perjuangan Ana Rovita yang menempati unggulan kedua pada kejuaraan ini juga tidak kalah sengitnya saat mengalahkan Ganis Nurahmandani (Pertamina Jakarta) dengan tiga game 23-21, 17-21, dan 22-20 dalam waktu satu jam 22 menit.
Pada gim pertama, Ana Rovita yang menempati peringkat sembilan nasional tersebut menang dengan 23-21 setelah terjadi dua kali douce, tetapi pada game kedua Ana dipaksa harus mengakui keunggulan Ganis dengan perolehan angka cukup jauh 17-21.
Tetapi pada gim ketiga atau penentuan ini, sebenarnya Ana selalu unggul dalam perolehan angka mulai dari 11-5, kemudian 16-9, 20-16 tetapi berhasil disamakan Ganis menjadi 20-20 sehingga terjadi douce, Tetapi dengan ketenangannya akhirnya Ana berhasil menyelesaikan gim penentuan ini dengan angka 22-20.
Meskipun kedua pemain ini satu klub tetapi dalam kejuaraan internasional mereka baru empat kali bertemu dengan kedudukan sementara 3-1 untuk keunggulan Febby yang kini menempati peringkat 33 dunia tersebut.
Pertandingan final pada Sirnas Jateng Open, Sabtu (26/10), mengulang pertemuan final pada kejuaraan bulu tangkis Yonex Belgian International Challenge 2013. Saat itu Febby berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Ana Rovita yang kini menempati peringkat 143 dunia dengan tiga game 21-14,8-21,dan 21-14.
Sementara itu, klub Pertamina Jakarta juga memastikan satu gelar kelompok dewasa dari nomor ganda campuran setelah dua pasangan mereka melangkah ke babak final kejuaraan ini. Unggulan pertama Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasri akan menghadapi rekannya pasangan Tri Kusharyanto/Nadia Melati yang menempati unggulan kedua.
Pasangan Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan pasangan I Komang Sandi Wijaya/Andreani Ratnasari (Hi-Qua Wima Surabaya) dengan dua game langsung 21-13 dan 21-7, sedangkan Tri Kus/nadia Melati mengalahkan pasangan Achmad Rivai/Aris Budhiarti (Bank Sumsel Babel) dengan tiga gim 21-15,18-21,21-9.
Tim Pertamina jakarta berpeluang menambah gelar di kelompok dewasa setelah pemain mereka Alamsyah Yunus yang menempati unggulan pertama ini melangkah ke partai puncak bertemu pemain pelatnas Thomi Azizah Mahbub.
Pada babak empat besar, Alamsyah Yunus harus berjuang keras untuk mengalahkan Febriyan Irvannaldi (Hi-Qua Wima Surabaya) dengan tiga gim 21-14,22-24, dan 21-12, sedangkan Thomi mengalahkan rekan satu pelatnas Setyaldi Putra Wibowo juga dengan tiga gim 21-14,16-21,dan 21-18.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013