Selain itu, terdapat pula informasi mengenai tunjangan hari raya (THR) bagi pengemudi transportasi daring atau ojek online dan BMKG yang melakukan analisa terhadap gempa di Kabupaten Kapuas Hulu.
Berikut beberapa berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini:
1. Jumlah warga yang mengungsi di Kudus akibat banjir capai 5.014 jiwa
Jumlah masyarakat terdampak banjir lalu mengungsi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami penambahan dan mencapai lebih dari 5.000 orang setelah terjadi perluasan desa yang mengalami banjir, dari 29 desa menjadi 31 desa.
Baca juga: Jumlah warga yang mengungsi di Kudus akibat banjir capai 5.014 jiwa
2. Pengeringan genangan banjir Demak-Kudus dikebut selesai tiga hari
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan upaya pengeringan air banjir di wilayah Kabupaten Demak dan Kudus terus dipercepat agar selesai dalam periode waktu tiga hari dengan pengerahan unit pompa ke beberapa lokasi.
Baca juga: Pengeringan genangan banjir Demak-Kudus dikebut selesai tiga hari
3. BRIN sebut tak ada kaitan banjir dengan isyarat kemunculan Selat Muria
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak dan Kudus tidak ada kaitannya dengan isyarat kemunculan kembali Selat Muria.
Baca juga: BRIN sebut tak ada kaitan banjir dengan isyarat kemunculan Selat Muria
4. Kemnaker: THR "ojol" adalah imbauan, mekanisme disesuaikan perusahaan
Kementerian Ketenagakerjaan menyebut bahwa pernyataan tunjangan hari raya (THR) bagi pengemudi transportasi daring atau ojek online (ojol) hanya merupakan imbauan dan besaran serta mekanisme pemberian diserahkan kepada masing-masing perusahaan.
Baca juga: Kemnaker: THR "ojol" adalah imbauan, mekanisme disesuaikan perusahaan
5. BMKG masih berupaya menganalisa gempa di Kapuas Hulu Kalbar
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih berupaya menganalisa gempa yang terjadi di Desa Jelemuk dan Nanga Manday di Kabupaten Kapuas Hulu mengingat guncangan yang terjadi bersifat lokal.
Baca juga: BMKG masih berupaya menganalisa gempa di Kapuas Hulu Kalbar
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024