Saya meyakini zakat, infak dan sedekah yang dikelola LAZISNU akan disalurkan secara tepat sasaran, sehingga membantu banyak masyarakat yang membutuhkan

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kemitraan strategis dengan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) melalui penyediaan fasilitas donasi dan zakat kepada nasabah BCA dalam layanan perbankan daring.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen pihaknya memfasilitasi kebutuhan nasabah yang beragam, termasuk Nahdliyin, dalam menunaikan kewajiban beramalnya.

“Saya meyakini zakat, infak dan sedekah yang dikelola LAZISNU akan disalurkan secara tepat sasaran, sehingga membantu banyak masyarakat yang membutuhkan,” ucap Jahja dalam agenda peluncuran fitur BCA Lifestyle NU Care-LAZISNU antara LAZISNU dan BCA di Jakarta, Selasa (19/3).

Kerja sama antara BCA dengan lembaga Nahdlatul Ulama tersebut juga mencerminkan konsistensi kedua belah pihak dalam berinovasi di era digital untuk mempermudah kebutuhan masyarakat menjalankan kewajiban beramal kepada sesama, kata dia.

Terlebih, mayoritas penduduk Indonesia saat ini merupakan generasi muda, yaitu golongan milenial dan Gen-Z, yang amat fasih memanfaatkan teknologi digital di masa kini.

Jahja mengatakan dengan kerja sama tersebut, Nahdliyin kini bisa melakukan pembayaran zakat, infak dan sedekah kapanpun dan di mana pun dengan mengakses fitur Lifestyle di aplikasi BCA Mobile.

Baca juga: BCA pastikan ketersediaan uang tunai Rp68,80 triliun selama Ramadan

Baca juga: BCA apresiasi dukungan pemerintah usai jadi perbankan global terkuat

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyambut baik kerja sama yang ia anggap amat sistematis dan struktural itu.

“Kita melihat kerja sama BCA dengan LAZISNU ini merupakan salah satu yang paling progresif, terbukti dengan apa yang hendak kita luncurkan saat ini, yaitu diintegrasikannya fitur layanan zakat, infak, dan sedekah LAZISNU ke dalam platform digital BCA,” ucap Gus Yahya.

Inovasi pembayaran zakat, infak, dan sedekah secara digital tersebut merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama antara BCA dan PBNU sejak tahun lalu.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang serta menyediakan jasa layanan keuangan.

BCA juga telah berkolaborasi dengan PBNU melalui sejumlah program kemanusiaan lainnya, seperti penyediaan perlengkapan ibadah dan Al-Qur’an braille, serta pemberian bantuan alat kesehatan untuk RS Hasyim Asy’ari Jombang dan RS Islam Arafah Rembang.

Baca juga: RUPST BCA setujui bagikan dividen Rp270 per saham

Baca juga: BCA berikan literasi keuangan ke finalis Puteri Indonesia 2024

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024