Jakarta (ANTARA News) - Keunggulan kualitas dan kemampuan sebuah merek memenuhi kebutuhan konsumen yang unik menjadi kunci kemenangan para pemimpin pasar di berbagai belahan dunia. Hal ini diungkapkan oleh survei yang dilakukan oleh perusahaan analisis Verint, Agustus lalu.

Dari survei yang melibatkan lebih dari lima ribu konsumen di enam negara di Asia-Pasifik – termasuk Indonesia, 45 persen responden mengaku rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik.

"Sebanyak 54 persen responden Indonesia bahkan tak segan-segan untuk berbagi pengalaman positif mereka melalui media-media sosial. Ini peluang besar untuk membuat merek kita dibicarakan di dunia digital, sekaligus menciptakan nilai unggul yang akan membedakan kita dari merek-merek lainnya," kata Managing Director Fortune PR Indira Abidin, menanggapi riset di Jakarta, Kamis.

Dalam keterangan persnya, Indira mengatakan, perusahaan pun harus lebih serius dalam menggarap merek agar mampu memenangkan hati mereka.

Menurut Indira, banyak perusahaan yang belum menyadari bahwa merek merupakan ujung tombak bisnis dan punya arti sangat penting bagi kemajuan usahanya.

"Indonesia masih menganggap bahwa merek adalah melulu soal desain logo dan kampanye iklan. Padahal, aspeknya jauh lebih banyak dari itu karena meliputi keseluruhan bisnis, seperti brand positioning, brand visioning, brand culture transformation, employee communication, termasuk juga customer experience," katanya.

Oleh sebab itulah, Fortune PR kini resmi menggandeng Affinity, sebuah konsultan merek independen yang berbasis di Singapura – sebagai mitra strategis untuk mengembangkan merek dan memajukan bisnis klien. "Kami berharap, kerja sama ini dapat membantu lebih banyak lagi klien untuk menciptakan cerita sukses bagi pengembangan merek mereka melalui keahlian Affinity yang sudah terbukti," tuturnya.

Nick Pegman selaku Managing Director Affinity pun mengungkapkan optimismenya terkait kerja samanya dengan tim Verbrand dari Fortune PR yang fokus pada jasa konsultasi branding untuk kemajuan bisnis klien.

Nick mengatakan bahwa Indonesia tumbuh amat pesat dan banyak sekali perusahaan yang kian berkembang baik di lingkup lokal maupun internasional sehingga penting untuk memproyeksikan tujuan dari merek mereka kepada publik.

Menurutnya, branding pun sudah semakin berubah. Saat ini, pengembangan merek harus pula memperhatikan semua aspek internal seperti sumber daya manusia, marketing, keuangan, dan sebagainya untuk memformulasikan strategi yang menyeluruh.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013