Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah terus mengembangkan kawasan industri di berbagai provinsi terutama di luar Pulau Jawa.
"Di Kalimantan, Sumatra, akan dikembangkan," kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi, dalam Rakernas XV Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, di Sulawesi, pemerintah tengah bekerja sama dengan China untuk mengembangkan perindustrian di tiga kawasan yakni Morowali (Sulawesi Tengah), Bantaeng (Sulawesi Selatan) dan Konawe Utara (Sulawesi Tenggara).
Menurut dia, saat ini kawasan perindustrian masih terkonsentrasi di Pulau Jawa yang mencapai 74 persen. Padahal sumber daya alam (SDA) tersebar di luar Pulau Jawa sehingga pihaknya terus berupaya untuk memacu pertumbuhan industri di luar Pulau Jawa.
Dedi pun mengharapkan adanya investor-investor yang berminat untuk berinvestasi mengembangkan perindustrian di luar Pulau Jawa. "Diharapkan ada investor masuk ke kawasan luar Jawa, sangat jarang investor yang minat di luar Jawa," katanya.
Sementara di Jawa Timur, menurut dia ada 20 wilayah yang dapat dikembangkan menjadi kawasan industri. Beberapa diantaranya adalah Gresik, Mojokerto dan Lamongan. "Karena nanti ada jalan tol sehingga akan memicu pertumbuhan kawasan industri di sana," katanya.
Untuk wilayah Jawa Barat, daerah Subang dan Majalengka akan menjadi fokus pemerintah dalam mengembangkan industri dengan masing-masing luas lahan untuk kawasan industri sebesar 11 ribu hektar dan seribu hektar.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013