Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023 dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 19 provinsi di Indonesia dianggap mampu menekan angka stunting, termasuk Provinsi Sulbar

Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berhasil menurunkan angka stunting dari 35,0 persen pada 2022 menjadi 30,03 persen pada 2023 atau turun 4,7 persen.

"Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023 dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 19 provinsi di Indonesia dianggap mampu menekan angka stunting, termasuk Provinsi Sulbar," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Provinsi Sulbar Mustari Mula, di Mamuju, Rabu.

Penurunan prevalensi stunting itu, menurut Mustari Mula, memang belum terlihat signifikan.

Baca juga: Pemprov Sumut siapkan RP370 milliar tangani stunting tahun 2024

Namun hal itu, lanjutnya, menjadi harapan dan dorongan agar satgas stunting yang telah dibentuk sejak Juni 2023, dapat bergerak lebih masif menyasar setiap kecamatan dan melakukan intervensi keluarga terdampak stunting.

"Sebaran prevalensi stunting ini menjadi tolak ukur atas apa yang sudah kita kerjakan, sehingga sebagaimana harapan Penjabat Gubernur Sulbar agar satgas stunting harus tetap bergerak," terang Mustari Mula.

Ia menyampaikan, bahwa permasalahan stunting tidak dapat dikerjakan oleh pemerintah saja melainkan perlu melibatkan seluruh pihak, termasuk keterlibatan masyarakat.

Sehingga tambahnya, Pemerintah Provinsi Sulbar pada tahun ini kembali mendorong gerakan ayo ke posyandu.

Baca juga: Pemkab Garut siapkan 5.973 pendamping keluarga penanganan stunting

"Gerakan ayo ke posyandu ini menjadi prioritas Pemprov Sulbar dengan harapan, masyarakat lebih aktif melakukan pemeriksaan kesehatan dan memudahkan dalam melakukan intervensi stunting," ujar Mustari Mula.

Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada para kepala OPD (organisasi perangkat daerah), khususnya satgas stunting untuk melakukan evaluasi atas angka prevalensi yang diperoleh pada 2023.

Ia berharap koordinasi antar-OPD, baik provinsi maupun kabupaten agar lebih intensif membicarakan hal yang perlu dikerjakan agar Sulbar dapat terbebas dari stunting

"Saya berharap, angka stunting tahun ini bisa diturunkan lagi. Hal itu tentunya bisa dicapai jika ada koordinasi yang baik dengan seluruh pihak," kata Zudan Arif Fakrulloh.

Baca juga: Wapres minta dilakukan triangulasi data terkait tengkes

Pewarta: Amirullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024