Kepala Desa Miau Baru Kecamatan Kongbeng, Balan Laway, Kamis, mengatakan menanam padi ladang sudah menjadi budaya Suku Dayak, tapi tradisi dan budaya ini segera ditinggalkan karena tidak lagi sesuai dengan aturan dan hukum negara.
"Secara bertahap dilakukan pendekatan melalui lembaga adat dan pemuka adat agar mereka tidak lagi berladang padi tapi menanam padi di sawah," kata Balan Laway.
Dia mengemukakan hingga beberapa tahun lalu hampir dikatakan 100 persen anggota suku Dayak Kenyah masih berladang padi.
"Sekarang ini hanya tinggal sedikit sekali masyarakat Dayak Kenyah yang melakukannya, namun kami yakin tradisi ini akan ditinggalkan masyarakat dan beralih menjadi petani sawah dan tanaman lainnya," katanya.
Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013