rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan
Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan dalam rangka pengamanan unjuk rasa terkait Pemilu 2024 di depan KPU RI dan DPR/MPR RI, polisi menurunkan 3.055 personel.
“Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 Personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR,” kata Susatyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Susatyo mengatakan rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika diperlukan, lanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Maka kami himbau untuk warga yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI" ujar Susatyo.
Lebih lanjut Susatyo juga menghimbau kepada peserta aksi unjuk rasa siang ini untuk memperhatikan hak-hak warga yang tengah beraktivitas di kawasan tersebut.
Tidak lupa Kapolres menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, dan pelayanan yang bersifat humanis.
Baca juga: Mahfud akan bertemu Ganjar usai KPU RI mengumumkan hasil pemilu
Baca juga: Menkominfo: 92 persen kebisingan di ruang digital ulah pendengung
Baca juga: PBNU ajak seluruh masyarakat tetap bersatu setelah Pemilu 2024
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024