Beijing (ANTARA) - China pada 2023 mencatat angka kematian ibu sebesar 15,1 per 100.000, 10,7 persen lebih rendah dibandingkan angka pada 2020, kata Komisi Kesehatan Nasional China pada Selasa (19/3).

Komisi itu juga menyatakan bahwa pada 2023, angka kematian bayi dan anak di bawah usia 5 tahun masing-masing sebanyak 4,5 per 1.000 dan 6,2 per 1.000, turun 16,7 persen dan 17,3 persen dari data pada 2020.

Dikatakan Shen Haiping, seorang pejabat di komisi tersebut, China saat ini memiliki 3.491 pusat medis darurat untuk ibu hamil dan wanita saat sebelum atau sesudah persalinan yang berada dalam kondisi kritis atau serius.

Selain itu, negara tersebut telah mendirikan 3.321 pusat darurat untuk memberikan perhatian medis tepat waktu kepada bayi-bayi yang baru lahir.

Komisi itu akan terus memfasilitasi peningkatan kapasitas lembaga-lembaga medis untuk menangani penyakit akut, kritis, dan berat, urai Shen.

Shen menambahkan bahwa komisinya juga akan membantu meningkatkan layanan rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil dan wanita saat sebelum atau sesudah persalinan.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024