Rencana aksi tersebut menekankan bahwa investasi asing merupakan kekuatan penting dalam membantu mencapai modernisasi China dan mendorong kemakmuran bersama serta pembangunan perekonomian China dan perekonomian dunia.
"Untuk menarik dan memanfaatkan investasi asing dengan lebih bersemangat, kita harus mengimplementasikan konsep pembangunan baru secara penuh, akurat dan menyeluruh, serta menciptakan sebuah lingkungan bisnis kelas satu yang berorientasi pasar, berbasis hukum dan terinternasionalisasi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor asing dalam kemampuan mereka untuk berkembang di China," kata rencana aksi tersebut.
Rencana aksi itu mengusulkan 24 langkah dalam lima aspek, termasuk memperluas akses pasar, meningkatkan daya tarik bagi investasi asing, mendorong kesetaraan pasar, memfasilitasi arus faktor inovasi, serta menyelaraskan peraturan dalam negeri dengan peraturan ekonomi dan perdagangan internasional yang berstandar tinggi.
China akan memangkas daftar negatif investasi asing secara wajar, dan meluncurkan program percontohan untuk melonggarkan ambang masuknya asing dalam inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, papar dokumen itu.
Upaya-upaya tersebut juga harus berfokus pada perluasan akses lembaga keuangan asing ke sektor perbankan dan asuransi serta memperluas cakupan bisnis lembaga keuangan asing yang berpartisipasi di pasar obligasi dalam negeri, ungkap rencana itu.
Negara tersebut juga berjanji untuk memperluas Katalog Industri yang Didorong untuk Investasi Asing dan daftar proyek-proyek utama yang didanai asing. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan kebijakan yang lebih baik guna menarik investasi asing.
Sejumlah langkah akan diambil untuk mendukung aliran data antara perusahaan-perusahaan yang didanai asing dan kantor pusat mereka, memfasilitasi pertukaran personel bisnis internasional, dan meningkatkan pengelolaan izin kerja dan izin tinggal bagi warga negara asing.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024