Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wakil Indonesia mengamankan tempat di babak kedua Swiss Open 2024 setelah memenangkan babak 32 besar, yang bergulir pada Selasa (19/3).
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang turun sebagai unggulan pertama, mencatatkan kemenangan atas pasangan India Rutaparna Panda/Swetaparna Panda di 32 besar melalui dua gim langsung dengan skor telak 21-4, 21-6.
Masih dari sektor ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto juga menang atas wakil India lainnya, Simran Singhi/Ritika Thaker melalui straight game 21-17, 21-7.
Selanjutnya, ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum berhasil mengalahkan unggulan kelima asal Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, melalui laga rubber game sengit dengan skor 18-21, 21-15, 21-14.
Lebih lanjut, ada tunggal putra Alwi Farhan yang lolos dari babak kualifkasi setelah mengalahkan Koo Takahashi (Jepang) 21-12, 21-7 dan Sameer Verma (India) 21-18, 21-12.
Selanjutnya dari sektor ganda putra, unggulan ketiga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memenangkan laga rubber game di babak 32 besar atas pasangan Jepang Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida dengan skor 21-16, 19-21, 21-11.
Sementara, ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata harus mengakui keunggulan pasangan China Cheng Xing/Zhang Chi 16-21, 20-22 dan tidak bisa melanjutkan langkah mereka di turnamen BWF Super 300 ini.
Sementara itu, secara total terdapat 17 wakil Indonesia yang mengikuti ajang Swiss Open 2024, yang bergulir hingga 24 Maret mendatang.
Beberapa di antaranya adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, hingga ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang masih berusaha untuk mengumpulkan lebih banyak poin lagi agar bisa lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
Baca juga: Enam wakil Indonesia siap berlaga di hari pertama Swiss Open 2024
Baca juga: Jafar/Aisyah ingin maksimalkan peluang dan kemampuan di tur Eropa
Baca juga: Fadia ingin Apriyani fokus pemulihan sebelum Olimpiade Paris 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024