Laporan itu disampaikan Teten saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa.
Teten mengatakan sebanyak 821.556 wirausaha baru itu tercipta melalui 320 kegiatan yang dilakukan 27 kementerian/lembaga. Pada 2024, ditargetkan akan ada 1 juta wirausaha baru tercipta.
Dalam kesempatan tersebut, Teten juga melaporkan capaian realisasi anggaran Kemenkop UKM pada 2023.
Ia menjelaskan bahwa Kemenkop UKM telah merealisasikan 97,80 persen atau Rp1,36 triliun dari total anggaran mereka pada tahun 2023 yang berjumlah Rp1,39 triliun.
“Yang dialokasikan untuk pelaksanaan program prioritas kementerian pada masing-masing satuan kerja,” katanya.
Teten juga melaporkan bahwa pada 2024, kementeriannya berhasil mengembangkan 400 unit koperasi modern, yang terdiri atas 220 koperasi pangan dan 180 koperasi non pangan.
Pada tahun ini, dia menargetkan ada 100 koperasi modern yang bakal dikembangkan sehingga secara akumulatif pada 2024 akan ada 500 koperasi modern.
Selanjutnya, layanan fasilitas kemasan guna meningkatkan nilai tambah, kualitas, dan daya saing produk UMK kini sudah tersedia di 13 lokasi. Jumlah ini akan ditambah lagi pada tahun ini.
“Saat ini sedang mengusulkan 10 lokasi lagi sehingga total rencana pengembangan layanan fasilitas kemasan menjadi 20 lokasi,” ucap dia.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, Teten mengatakan bahwa berbagai intervensi kegiatan telah dilakukan di 48 lokasi prioritas melalui fasilitasi akses pembiayaan, perluasan akses pasar, serta pendampingan dan pelatihan bagi koperasi dan usaha mikro.
Kemenkop UKM, lanjut dia, hingga saat ini masih melakukan pendataan jumlah UMKM di Indonesia. Ia menyebut hingga 2023 terdapat 13,4 juta data UMKM yang terkumpul, lengkap dengan nama dan alamat.
Berdasarkan data Kemenkop UKM, rasio kewirausahaan nasional pada 2023 mencapai 3,04 persen dari target 3,21 persen. Target ini meningkat pada 2024 menjadi 3,23 persen.
Sementara itu, pertumbuhan wirausaha pada 2023 sudah sesuai target, yakni 2,74 persen. Pertumbuhan wirausaha ditargetkan naik menjadi 2,90 pada 2024.
Baca juga: Menkop UKM minta industri otomotif tingkatkan kemitraan dengan UMKM
Baca juga: Menkop UKM minta lembaga keuangan permudah akses pembiayaan UMKM
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
