Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur meningkatkan  pembinaan terhadap seni dan budaya menabuh bedug agar tidak ditinggalkan masyarakat di wilayah tersebut. 

"Jaktim selalu berkomitmen dalam pengembangan pembinaan dan pemberdayaan seni budaya khususnya seni budaya tradisi," kata Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) M Anwar pada penyerahan piala Festival Bedug 2024.

Festival yang digelar oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, di halaman kantor Wali Kota Jaktim, Cakung, itu berakhir pada Selasa.

 Majelis Ta'lim dari Kecamatan Kramat Jati, Al Muchtar meraih Juara I. Dengan kemenangan itu, Al Muchtar mendapatkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp12.500.000.

Wali Kota Jaktim menyerahkan langsung trofi, sertifikat dan uang pembinaan sebesar simbolis kepada perwakilan Al Muchtar.

Baca juga: Lestarikan budaya Islam, Pemkot Jaktim gelar Festival Bedug 2024

Juara II diraih oleh Balai Nusantara Cipayung yang mendapatkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan Rp10.000.000. Sedangkan Juara III diraih oleh Matraman Bersholawat dengan hadiah trofi, sertifikat, dan uang pembinaan Rp8.500.000.

Juara Harapan I diraih oleh Nurul Hidayah dari Kecamatan Cakung dengan perolehan hadiah berupa trofi, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp7,5 juta. Harapan II diraih oleh Al Ghifari dari Kecamatan Kramat Jati dengan hadiah trofi, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp6,5 juta.

M Anwar berharap pemenang dari festival bedug tingkat Jakarta Timur bisa kembali mengharumkan nama Jakarta Timur di tingkat Provinsi DKI Jakarta karena sebelumnya pernah meraih juara 1 selama tiga tahun berturut-turut.

"Semoga para pemenang nanti bisa menjadi juara di tingkat provinsi sehingga bukan hanya ikut berjasa dalam pelestarian seni tradisi tetapi juga mengharumkan nama Jaktim," kata Anwar.

Baca juga: Pemkot Jaktim gelar Festival Bedug sambut Ramadhan
 
Salah satu peserta menabuh bedug dalam Festival Bedug 2024 tingkat Kota Jakarta Timur di halaman kantor Wali Kota Jaktim, Cakung, Selasa (19/3/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Shadaya menyebutkan Juara I, II dan III akan kembali dipertandingkan Festival Bedug di tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 28 Maret 2024.

Festival bedug itu digelar dalam memeriahkan bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan seni tabuh bedug.

"Ini juga dalam rangka menumbuhkembangkan kemampuan minat dan bakat masyarakat, khususnya di wilayah Jaktim," kata dia.

Para peserta merupakan perwakilan dari 10 kecamatan di Jakarta Timur. Masing-masing kecamatan mengirimkan dua grup sehingga total ada 20 peserta atau grup yang berpartisipasi pada Festival Bedug tersebut.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024