Jakarta (ANTARA) - Pembalap Lewis Hamilton menepis isu miring yang menyebutkan bahwa kepergiannya dari Mercedes ke Ferrari musim depan adalah karena sudah kehilangan kepercayaan dan motivasi kepada tim balap asal Inggris tersebut.

“Tidak, sejujurnya, tidak (bukan karena hilangnya kepercayaan kepada Mercedes). Saya sangat yakin bahwa tim ini, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, akan memenangkan kejuaraan lagi,” kata Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa.

Keyakinan tersebut ia sebut tetap ada mengingat ia telah memenangkan gelar juara dunia sebanyak tujuh kali sejak 2014.

Namun, Hamilton tak mengelak bahwa tim kesulitan beradaptasi dengan regulasi ground effect yang diterapkan F1 pada 2022 dan tidak pernah meraih satu kemenangan pun sejak saat itu.

Meski demikian, pembalap berusia 39 tahun itu menegaskan bahwa kepindahannya ke tim pabrikan Italia didasari keinginannya untuk mencoba tantangan baru. Hamilton juga siap untuk menjalani sisa musim 2024 bersama Mercedes dan bertekad untuk mengakhirinya dengan manis.

“Saya bersemangat menghadapi tahun ini dan saya tahu tim ini akan memenangkan kejuaraan lagi, dan saya akan bangga mengetahui bahwa saya telah menjadi bagian darinya,” kata Hamilton.

Pembalap Inggris itu mengatakan, Mercedes merupakan tim yang diisi oleh keberagaman dan telah melalui proses panjang untuk mengembangkan mobil dengan baik dari tahun ke tahun.

Baca juga: Russell ungkap banyak pembalap incar kursi kosong Mercedes musim 2025

“Tim ini terdiri dari sekelompok orang yang luar biasa. Mercedes memiliki sejarah yang luar biasa dan dari seluruh jajaran, mereka pada akhirnya berinvestasi besar-besaran di dunia balap dan di banyak bidang, terlepas dari apakah ini mobil pemenang kejuaraan atau tidak,” jelas dia.

“Seperti yang saya katakan, ini semua tentang babak baru dalam hidup saya, dan saya benar-benar merasa telah melakukan semua yang saya bisa lakukan dengan tim ini,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, pemenang grand prix 103 kali itu merasa siap menghadapi tantangan baru yang akan dihadirkan saat ia membalap untuk Ferrari pada musim depan.

“Saya berada di akhir karier saya. Saya menyukai tantangan dan ini adalah tantangan besar untuk beralih ke tim yang sangat ikonis dan memiliki sejarah yang luar biasa,” kata Hamilton.

Baca juga: Bearman puas bisa tampil maksimal pada debut F1 di GP Arab Saudi
Baca juga: Horner tepis rumor perpecahan di Red Bull akibat skandalnya

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024