Indeks harga saham gabungan BEI ditutup naik 33,76 poin atau 0,75 persen ke posisi 4.546,49, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 5,69 poin (0,75 persen) ke level 764,12.
"IHSG menguat di tengah laju bursa saham Asia yang cenderung melemah, masuknya investor asing menjadi salah satu katalis indesk BEI menguat," ujar Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.
Ia menambahkan kenaikan IHSG BEI ditopang oleh volume dan nilai transaksi perdagangan yang kembali pulih. Selain itu, nilai tukar rupiah yang stabil juga menambah sentimen positif bagi pasar.
Secara teknikal, lanjut dia, indeks BEI masih berpotensi naik, meskipun mungkin terkadang terhambat oleh aksi ambil untung.
"Diharapkan trend kenaikan IHSG masih berlanjut," kata dia.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, di luar dugaan IHSG menguat, namun kenaikan tersebut dinilai belum cukup kuat untuk memberikan dorongan selanjutnya.
Pada perdagangan hari ini, frekuensi transaksi tercatat mencapai 174.142 kali dengan volume 4,211 miliar lembar saham senilai Rp5,850 triliun.
Dari seluruh saham aktif, 179 di antaranya ditutup menguat, 90 saham melemah, dan 102 saham ditutup stabil.
Dari bursa regional dilaporkan, indeks Hang Seng melemah 316,04 poin (1,36 persen) ke level 22.999,95, indeks Nikkei-225 turun 287,20 poin (1,95 persen) ke level 14.426,05, dan Straits Times melemah 5,41 poin (0,17 persen) ke posisi 3.204,80.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013