"Pada 31 Oktober 2013 ada 300 orang lebih jamaah haji Malut yang tiba di Ternate dari Makassar, karena itu kami siapkan TPS khusus agar bisa menggunakan hak pilihnya," kata Ketua KPU Malut Mulyadi Tutupoho di Ternate, Rabu.
TPS khusus tersebut akan disiapkan di eks kantor gubernur di Ternate, yang menjadi tempat penjemputan jamaah haji Malut. Mereka sebelum pulang ke rumah masing-masing diarahkan untuk mencoblos terlebih dahulu di TPS yang telah disiapkan.
Ia mengatakan, 500 orang lebih jamaah haji Malut lainnya tidak bisa menggunakan hak pilih pada Pilkada Malut putaran kedua, karena mereka tiba di Ternate setelah 31 Oktober 2013, sementara sesuai ketentuan tidak memungkinkan untuk dilakukan pemungutan suara setelah tanggal itu.
KPU Malut telah meminta kepada KPU Kota Ternate untuk menyiapkan TPS khusus untuk jamaah haji karena TPS khusus itu belum termasuk dalam TPS yang sudah ditetapkan sebelumnya terkait pelaksanaan Pilkada Malut putaran kedua.
Menyinggung pendistribusian logistik Pilkada Malut putaran kedua, ia mengatakan semuanya sudah sampai ke tiap kabupaten/kota, bahkan KPU kabupaten/kota telah pula mendistribusikannya ke berbagai kecamatan.
KPU Malut selama ini belum mendapat laporan dari KPU kabupaten/kota terkait hambatan dalam pendistribusian logistik tersebut ke kecamatan, sehingga pihaknya memastikan sebelum hari H Pilkada Malut putaran kedua semua logistik sudah sampai di tempat tujuan
Pilkada Malut putaran kedua akan diikuti pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa yang diusung koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PDIP, Hanura, Gerindra, PKB dan PPP, serta pasangan Abdul Gani Kasuba-Muhammad Naser Thaib yang diusung PKS dan sejumlah parpol kecil.
(L002/E005)
Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013