"Kita harus apresiasi setelah melalui pandemi ternyata bisa dicapai, dividen tahun lalu," kata Deddy Sitorus saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia menilai wajar apabila BUMN masih mengejar angka yang ditargetkan lima tahun lalu sebab mayoritas waktu dari lima tahun masa kerja Kementerian BUMN dilalui di era krisis akibat pandemi COVID-19.
"Kita tahu dan paham bahwa situasi global tidak mudah," ujarnya.
Deddy pun berharap struktur yang baik di BUMN tetap dipertahankan
“Jangan justru, BUMN yang sudah semakin baik kembali ke titik nol,” ucap dia.
Senada dengan Deddy, anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto juga memberikan apresiasi atas pencapaian laba dan dividen yang berhasil diraih BUMN.
"Saya apresiasi atas pencapaian laba dan dividen," ujar Darmadi.
Darmadi pun menyampaikan harapan agar BUMN yang profesional dipertahankan.
"Selama ini ada kekhawatiran BUMN jadi ‘bancakan’, tapi di zaman Pak Erick ini bagus. Tapi kekhawatiran itu bisa muncul lagi karena itu butuh SOP (standar operasional prosedur) dan mekanisme agar BUMN yang sekarang sudah bagus bisa tetap dijaga," kata Darmadi.
Baca juga: Erick Thohir: Dividen BUMN lebih besar dari PMN
Baca juga: Erick Thohir: Kementerian BUMN berperan besar majukan UMKM
Baca juga: Erick Thohir ingin pangkas jumlah BUMN jadi hanya 30
Baca juga: Ekonomi RI berpotensi tumbuh seiring resesi di Jepang dan Inggris
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024