Insya Allah, kalau tidak ada halangan akan kami operasikan pada pekan ini

Batulicin, Kalsel (ANTARA) - PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Batulicin, Kalimantan Selatan mengoperasikan KMP Truno Joyo untuk melayani penumpang tujuan Pelabuhan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu-Pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan akan kami operasikan pada pekan ini," kata Kepala DLU Cabang Batulicin Jamirin di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa.

Dia mengatakan, kapal tersebut sebelumnya sempat "docking" atau pemeliharaan rutin selama satu bulan guna memastikan kelayakan kapal dalam melakukan pelayaran.

Perbaikan KM Truno Joyo bukan karena ada kerusakan pada mesin atau bagian lain yang dianggap fatal, hanya saja pada tahun ini sudah memasuki jadwal perawatan berkala, sehingga kapal itu harus dikirim pada galangan kapal untuk dilakukan pengecekan dan perawatan rutin.

"Perawatan berkala tersebut merupakan upaya PT DLU dalam memberikan pelayanan yang terbaik terhadap calon pengguna jasa, jangan sampai calon penumpang kapal banyak yang mengeluh akibat trobel pada kapal saat dioperasikan," ujarnya.

Ada beberapa penanganan yang dilakukan selama prose docking, salah satunya peningkatan fasilitas kapal, penambahan pendingin ruangan (AC), perbaikan interior ruangan penumpang dan peningkatan performa mesin.

"Kami komitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada calon penumpang." tegas Jamirin.

Saat ini, KMP Truno Joyo yang memiliki kapasitas penumpang mencapai 150 orang dan 25 unit kendaraan campuran akan melayani pelayaran Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang sebanyak enam trip dalam sehari setip Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu.

"Selain kapal Truni Joyo, pada rute tersebut juga dilayani oleh kapal-kapal lain yang di kelola oleh PT ASDP persero Cabang Batulicin," kata Jamirin.

Baca juga: DLU Batulicin minta Pelindo keruk pendangkalan di Pelabuhan Samudera
Baca juga: DLU Sampit sebut 80 persen tiket mudik Lebaran 2024 sudah terjual

Pewarta: Gunawan Wibisono/Sujud Mariono
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024