Interpol bantu perkuat keamanan Olimpiade Rio 2016

Untuk itu Interpol secara ideal berada pada posisi untuk memberi dukungan

Paris (ANTARA News) - Interpol, Selasa (22/10), mengumumkan lembaga kepolisian internasional itu telah menandatangani kesepakatan dengan Komite Penyelenggara Olimpiade Rio 2016 untuk menyediakan dukungan tambahan untuk Pemerintah Brazil dalam "menjamin keamanan dan keselamatan" peristiwa itu.

"Sebagai bagian kesepakatan, satu Tim Pendukung Acara Utama Interpol (IMEST) akan dikerahkan ke Brazil untuk menyediakan dukungan lapangan melalui hubungan mereka dengan piranti Interpol, layanan dan bank data seperti dokumen perjalanan yang hilang atau dicuri, DNA, kendaraan bermotor yang dicuri dan orang yang dicari di dalam negeri," kata kata Interpol, yang berpusat di Lyon, Prancis, di dalam siaran pers.

Interpol juga akan membantu pemerintah Brazil menangani masalah lain kejahatan yang berkaitan dengan acara olahraga utama, melalui penyediaan pelatihan dan dukungan penyelidikan kasus judi gelap dan pencegahan pengaturan pertandingan, serta memerangi pemalsuan dan perdagangan gelap.

"Menjamin penyelenggaran pertandingan utama olahraga yang menarik jutaan pengunjung adalah tantangan yang sangat besar bagi setiap negara," kata Sekretaris Jenderal Interpol Ronald K. Noble, sebagaimana dikutip Xinhua.

Kesepakatan tersebut adalah "langkah penting dalam menyediakan dukungan pelaksanaan hukum yang paling luas bagi acara olahraga terkenal itu, dan memastikan jutaan penggemar, atlet yang bersaing dan pejabat dalam pertandingan itu dapat menikmati acara secara aman dan terjamin", ia menambahkan.

Kesepakatan itu ditandatangani selama Sidang Majelis Umum Interpol Ke-82 --yang diselenggarakan di Cartagena de Indias di Kolombia, tempat delegasi dari 144 negara dijadwalkan membahas sejumlah masalah termasuk diperkuatnya keamanan perbatasan, penyelundupan narkotika, pemalsuan, penyelundupan senjata dan kejahatan di dunia maya.

(C003)