Risen Energy memilih HJT karena sejumlah alasan simpel. Pertama, HJT memiliki efisiensi konversi dan kapasitas produksi listrik yang terbesar di antara teknologi sel surya single-junction lain. Didukung jejak karbon yang minim, HJT lebih memenuhi permintaan pasar akan panel surya dengan LCOE dan emisi karbon yang rendah. Kedua, struktur sel HJT dapat terintegrasi dengan perovskite untuk membentuk sel pasangan (tandem cell). Hal ini membuktikan kapabilitas HJT untuk iterasi teknologi. Saat efisiensi sel pasangan melampaui 30%, daya listrik yang dihasilkan panel surya Hyper-ion dapat menembus 850 W tanpa harus mengubah ukuran panel surya.
Tentunya, praktik di lapangan merupakan satu-satunya cara untuk menguji kinerja tersebut. Risen Energy pun memiliki mekanisme verifikasi ilmiah dalam jangka panjang untuk mengetes panel surya Hyper-ion HJT. Lewat mekanisme ini, pelanggan memiliki basis teknis yang lebih solid ketika memilih produk panel surya. Setelah merilis data empiris CPVT untuk panel surya Hyper-ion HJT di Yinchuan dan Hainan pada Februari tahun ini (dibandingkan panel surya PERC, peningkatan rata-rata daya listrik yang dihasilkan panel surya Hyper-ion HJT tercatat sebesar 3,40% di Yinchuan dan 5,50% di Hainan. Informasi lebih lanjut tersedia dalam rilis berita yang sebelumnya diterbitkan Risen Energy: https://www.prnewswire.com/news-releases/power-generation-gain-reached-6-86-empirical-data-of-risen-energys-hjt-hyper-ion-module-in-yinchuan-and-hainan-released-by-cpvt-302057064.html. Pabrik Risen Energy di Hainan kembali merilis data empiris terbaru pada periode setengah tahun. Dalam data ini, perbandingan kinerja panel surya HJT dari sisi ekonomi semakin terlihat jelas.
Seperti tecermin dari angka di atas, diverifikasi oleh data empiris di Hainan, pada periode Agustus 2023-Januari 2024, daya listrik kumulatif yang dihasilkan panel surya Hyper-ion HJT per watt mencapai 584,75Wh/W, dan peningkatan daya listrik yang dihasilkan panel surya ini tercatat sebesar 4,76% ketimbang panel surya PERC. Pada Desember 2023, tepatnya ketika sebaran sinar matahari rata-rata di Hainan tergolong relatif rendah, daya listrik yang dihasilkan panel surya Hyper-ion per watt masih tercatat 65,05 Wh/W selama satu bulan, atau 4,57% lebih besar dibandingkan panel surya PERC.
Kini, tim teknis Risen Energy masih aktif menggarap proyek empiris, serta mengumpulkan dan menganalisis data relevan secara sistematis. Tujuannya, menjamin akurasi dan reliabilitas hasil penelitian. Sejalan dengan data yang terus dikumpulkan dan diperbarui, Risen Energy optimis bahwa panel surya Hyper-ion, didukung kinerja yang luar biasa dalam menghasilkan daya listrik, menjadi solusi instalasi tenaga surya yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya bagi pelanggan.
Related stocks: Shenzhen:300118
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024